"Kau … kau mau mengirimku ke kuburan!" Mata Murong De terlihat sedih ketika ia mengerang.
Perasaan bersalah terlintas di mata Li Moying namun ia tidak memperlihatkan tanda-tanda untuk mengalah maupun merubah pikirannya sambil berdiri di sana dengan tegas disertai nada bicara yang penuh keyakinan.
"Master, masalah ini adalah kesalahanku. Jika sekte mengalami kekalahan karena aku tidak bisa menghadiri turnamen, maka aku rela menanggung semua akibatnya! Namun … aku harus pergi sekarang karena aku tidak bisa membiarkan kekasihku menghadapi bahaya sendirian! Aku benar-benar minta maaf!"
Sambil mengatakan hal ini, ia menangkupkan tangannya kembali sambil memberi hormat kepada Murong De.
Segera setelah itu, Li Moying berbalik dan melangkah keluar dari pintu utama.
"Tetap di sana!"