Mo Yi beserta yang lainnya menganggukkan kepala, memperlihatkan antusiasme yang besar dan meyakinkan Huang Yueli kalau mereka dengan hati-hati akan memindahkan tulang belakang Serigala Besi Cakar Perak itu sesuai dengan persyaratan darinya.
Huang Yueli menganggukkan kepalanya tanda setuju namun memutar kepalanya untuk melihat ke sisi lain dan meratapi: "Aku harus katakan, Adik Junior Luo, keahlianmu dalam menggunakan pedang terlalu kasar! Lihat ke sini! Membelahnya jadi dua? Katakan kepadaku, apakah bulunya masih dapat dipakai? Hmm? Kau harus belajar lebih banyak dari Kakak Tertuamu, hanya meninggalkan lubang kecil, dengan begini, kita dapat menggunakan seluruh bulunya! Bulu Serigala Perak tidak hanya hangat, namun juga mahal dan indah!"
Luo Jiyun merasa sangat malu dan ia hanya bisa memandang ke langit.