Mereka hanyalah talenta tingkat dua, sampah tingkat tiga. Bagaimana mungkin mereka bisa dibandingkan dengan Bai Ruoqi. Apakah mereka benar-benar berpikir bahwa mereka bisa menang?
Mereka hanya bermimpi!
Apakah itu kesempatan untuk menjadi murid dari Sang Guru Kerajaan atau posisi sebagai Permaisuri Kerajaan, itu semua pasti menjadi miliknya, Bai Ruoqi!
Sang Permaisuri Kerajaan berdeham dan keributan pun segera mereda.
"Baiklah, kami akan mengumumkan peraturannya. Ini bukanlah perkumpulan bela diri yang resmi, namun sebuah Perjamuan Bunga Persik, jadi tidak ada peraturan yang ketat. Setiap orang bebas memilih lawannya. Tentu saja, sang penantang dapat menolak karena hal ini dilakukan secara sukarela. Kami tidak akan memaksa orang lain untuk menerimanya."
Di Benua Tian Ling, cara bela diri adalah hal yang dihormati.
Dalam perjamuan-perjamuan, ujian kecakapan para generasi muda sudah lama menjadi sebuah tradisi.