Bukankah ia sudah mengatakan bahwa ia tidak akan memperlihatkan ataupun mencari kebaikan Huang Yueli?
Namun, ketika Li Moying mendengar bahwa Sang Kaisar akan memenuhi perjanjian dengan Bai Liufeng dan mengizinkan rubah kecil itu menikahi Sang Putra Mahkota, ia tidak bisa berpikir akan apa pun. Kecemburuan memenuhi seluruh pikirannya.
Tidak peduli berapa kali ia menahan hatinya, berapa banyak peringatan yang ia berikan pada dirinya sendiri, wanita itu … Li Moying terlalu peduli akan Huang Yueli!.
Perasaan ini … bagaikan sebuah nasib, tenggelam ke dalam tulang sum-sum, terukir ke dalam jiwanya. Memenuhi setiap sudut dalam tubuhnya, berteriak bahwa gadis kecil ini adalah miliknya!
Seolah-olah perasaan itu sudah seperti itu dan akan selalu seperti itu. Seolah-olah dirinya telah mencintai Huang Yueli dalam waktu yang lama, lama sekali ….
Sialan!