Huang Yue Li cukup terkejut.
Tidak diduga ternyata Bai Ruo Qi menggunakan tipuan ini. Layak untuk menjadi saudara sepupunya; cukup pintar, namun … cukup tidak tahu malu!
Di waktu yang tepat, Huang Yue Li membuat raut wajah ketakutan. Sambil menatap dengan sepasang mata yang lugu, dengan percaya diri ia berkata: "Kakak Perempuan Kedua, kau … bagaimana kau bisa berkata seperti itu? Bagaimana aku bisa memfitnahmu?"
Ia menggigit bagian bawah bibir merah mudanya, hampir menangis.
Di mata Ibu Suri, hatinya merasa lebih kasihan ketika ia mengingat Bai Ruo Li menderita bertahun-tahun lamanya.
"Li, jangan sedih. Ai Jia percaya kau bukanlah orang seperti itu! Qi'er, bagaimana kau bisa berkata seperti itu tentang adikmu? Ai Jia sungguh tidak menyangka kau adalah orang seperti itu!"
"Ibu Suri, Anda terlalu berprasangka. Qi'er punya buktinya!"
Bai Ruo Qi menggertakkan giginya, dengan keras berteriak dalam pertahanan.
