Huang Yue Li juga mengangkat alisnya.
Sebab ia telah mengenal pemimpin dari kelompok tersebut. Ia adalah Mo Si, subordinat dari pemilik Paviliun Ribuan Harta.
"Ia datang di waktu yang sempurna!"
Saat Huang Yue Li berpikir mengenai tuan mereka yang membantu, secara tidak sadar bibirnya membentuk lengkungan. Ia, dirinya sendiri tidak menyadari hal itu.
Masing-masing dari penjaga itu berdiri diam dalam posisi di pintu masuk. Mereka tidak membuat sedikit pun gerakan ataupun suara. Namun kesunyian yang menakutkan ini membuat orang-orang lainnya merasakan dingin yang tidak wajar.
Dengan tenang Mo Si berjalan masuk, tatapannya menuju Manajer Sun.
"Manajer Sun, kau bisa beristirahat."
Mengikuti perkataannya, Manajer Sun yang gemetar dituntun ke sebuah kursi di samping ruangan tersebut.
Setelah itu, tatapan Mo Si melihat pada Sang Putra Mahkota. Nada suaranya terdengar tidak ramah.