Mengangkat kepalanya, wajah Bai Ruo Yan penuh dengan kebencian. Tiba-tiba ia merasakan hidungnya menjadi dingin.
Sambil merasakan hidungnya, Bai Ruo Yan terkejut ketika hidungnya mulai berdarah. Ditambah lagi dengan bajunya yang dipenuhi debu, ia tidak tampak seperti wanita kelas atas. Ia tampak lebih buruk daripada seorang pengemis.
"Bai Ruo Li, kau cari mati!"
Mendengar cemoohan dari orang-orang yang lewat, Bai Ruo Yan merasa bingung dan jengkel!
"Kau telah mencelakakanku seperti ini namun masih bisa berlaku sarkasme? Kau sungguh tidak tahu malu! Tunggu saja, tunggu sampai aku bertemu dengan Kakak Keduaku. Ia akan membantuku melampiaskan amarah dan menghajarmu habis-habisan!"
Sambil tertawa Huang Yue Li menggeleng-gelengkan kepalanya, ia berkata: "Ai, aku sudah bertemu dengan si bodoh. Tapi aku tidak pernah bertemu dengan orang sebodoh itu."
"Apa maksudmu?? Kau pikir aku bodoh??"
Membalasnya, Huang Yue Li berkata: "Tidakkah kau bodoh? Kau pikir Bai Ruo Qi akan menolongmu? Aku beritahu kau hal yang sebenarnya, alasan mengapa kau dihukum adalah karena ia menghasut Paman Kedua hari ini."
Bai Ruo Yan tertawa dingin: "Tampaknya kaulah yang berusaha memecah belah kami! Aku punya hubungan yang sangat baik dengan Kakak Kedua, ia menjagaku dalam banyak hal! Pasti engkau yang menyampaikan hal-hal buruk tentangku kepada ayah. Dan kau mau menuduh Kakak Kedua? Kau pikir aku akan mempercayaimu?"
"Oh? Kau pikir itu aku? Apakah kau pikir ayahmu akan mempercayaiku jika aku yang mengatakannya? Apakah Ia percaya sepatah kata dariku dan mengusirmu keluar dari Rumah Bangsawan? Sudah jelas orang yang mengata-ngataimu adalah orang yang sangat dipercayai ayahmu. Oleh karena itulah kau diusir!"
"Tidak mungkin, Itu tidak mungkin … kau berbohong padaku!"
"Sejujurnya, Kakak Kedua hanya memanfaatkanmu! Kau membantunya dalam banyak hal, namun dengan mudahnya ia meninggalkanmu. Menyedihkan …. "
"Diam! Tutup mulutmu!"
Apa yang Huang Yue Li katakan sangat masuk akal. Bai Ruo Yan percaya, hanya saja hatinya tidak siap untuk mempercayainya.
Sambil menghela nafas: "Terserah padamu apakah kau mau percaya atau tidak! Tsk, tsk. Sudah jelas dimanfaatkan, namun kau masih mau melayani mereka!"
Tidak berbicara lagi, Huang Yue Li pergi.
Membalikkan badannya di ujung jalan, Huang Yue Li melihat Bai Ruo Yan menatap ke pintu gerbang Rumah Bangsawan dengan wajah penuh tuduhan.
Huang Yue Li tersenyum.
Tampaknya sejak saat itu, dua kakak beradik tersebut akan menjadi musuh.
Satunya berbahaya, dan yang satunya lagi jahat. Di antara dua orang itu, siapa yang akan keluar menjadi pemenang?
….
Hari sudah gelap saat Huang Yue Li pulang ke halaman belakang.
Cai Wei menunggu dengan gelisah. Pada saat ia melihat Huang Yue Li melangkah masuk lewat pintu, ia menghela nafas tanda lega.
"Nona Muda, akhirnya anda pulang! Pelayan ini sangat khawatir!"
"Tenang saja, Nonamu baik-baik saja! Cepat pergi dan beristirahat!"
Sambil menyuruh Cai Wei pergi, Huang Yue Li langsung menuju kamar tidurnya.
Segera saat ia membuka pintu, ia merasakan ada sesuatu yang aneh.
Terasa adanya bahaya di udara; tidak seperti suasana ruangan biasanya.
Dengan tidak sadar, ia mengambil jarum terbang. Dan melemparkannya dengan teknik mematikan!
Jarum terbang ini juga salah satu jenis Senjata Mendalam. Di bawah keahliannya menyuling, jarum terbang itu memiliki kekuatan membunuh tidak kalah dari pisau. Dan karena ukurannya yang kecil, maka lebih sulit lagi untuk dilihat.
Bahkan ahli Pertahanan Mendalam pun sulit untuk menangkisnya ketika serangan ini diluncurkan!
Namun, saat jarum itu melayang, Huang Yue Li merasakan suatu kekuatan hisap yang sangat besar ke arahnya.
Kekuatan lawannya sangat hebat. Ia tidak dapat menolak ketika tangannya disergap, dan mendorongnya ke atas ranjang!