Malam ini Axelle tampak menyunggingkan senyumannya, ia sedang membayangkan hal hal yang ia sukai.
Hatinya sungguh berbunga bunga, lantaran semakin lama ia merasa menjadi lebih dekat dengan Jenni.
Bahkan ia sudah mengandai andai jika saja dirinya benar benar bisa bersama Jenni.
Ditariknya selimut dan guling yang berada di dekatnya sambil menyamankan dirinya.
Hari belum terlalu larut, hanya saja Axelle berniat tidur cepat agar dapat memimpikan gadis pujaan hatinya.
Ting Tong
Baru saja Axelle memejamkan kedua maniknya, tiba - tiba saja suara bunyi bel terdengar keras memenuhi apartemennya.
Mau tak mau Axelle kembali membuka maniknya sempurna, dan mendudukkan dirinya, kembali pada kesadarannya.
Ada perasaan kesal yang tiba tiba saja menyelimuti dirinya.
Dengan langkah malas, Axelle keluar dari kamarnya, dan melangkahkan kaki nya ke depan pintu utama.
"Siapa sih yang datang malam malam begini," gerutu Axelle pada dirinya sendiri.