Jack kini sudah berada di rumah sakit yang sebelumnya telah Daniel beritahu.
Pemuda itu cukup khawatir, sebab terakhir ia membawa George turun dari mobil nya tubuhnya sedikit lemah, dan mengalami demam yang cukup tinggi.
Ia khawatir bahwa pria tua itu dalam bahaya, dan mengancam jiwanya.
Hatinya seakan menciut mengingat darah segar yang terus mengalir di balik kemeja yang sudah terkoyak, dan mendapati robekan mengaga lebar pada punggungnya, bahkan daging punggung nya juga lumayan dapat ia lihat jelas jika mendekatkan wajahnya pada punggung George.
"Bagaiman keadaannya Jack?" tanya Daniel yang baru saja datang dengan nafas yang sedikit tersengal sengal.
Jack mengendikkan bahunya pelan, dan memberitahu pada Daniel bahwa ia tak tahu menahu hasilnya sebab setelah George di bawa ke dalam IGD, dokter yang menangani nya belum juga keluar, tetapi ia menjelaskan pada Daniel bagaimana kondisi nya terakhir kali.