"Evan!"
Seulas senyum terukir di wajah Evan saat mendapati sahabat nya seolah tak percaya bahwa dirinya yang ada di hadapannya kali ini.
"Welcome my bestfriend, sudah lama kita tak bertemu, kau lama sekali tak menyapaku sobat," riang Evan sembari menghampiri Vincent yang masih setia di tempatnya dengan tatapan bingung.
"Jika melihat reaksimu seperti ini, maka seperti nya putra mu belum memberitahu padamu bahwa putri ku yang menjadi calon menantumu," ujar Evan dengan santainya sambil merangkul Vincent singkat.
Vincent mengerjapkan maniknya pelan, dan menolehkan kepalanya ke arah Michael yang berdiri di samping nya.
"Mengapa kau tak memberitahuku," lirih Vincent kesal.
"Surprise! Aku ingin memberimu kejutan Dad," kekeh Michael dengan tak tahu dirinya.