Seorang wanita paruh baya dengan kepala yang terasa berdenyut, kini berusaha menyeret kaki nya masuk ke dalam rumahnya yang cukup megah.
"Nyonya," pekik salah satu pelayan yang dengan setia merawat nya berlari panik mendekat pada wanita itu.
Wanita yang disapa 'Nyonya' itu hanya dapat tersenyum tipis. Ia tak dapat berkata apapun melainkan hanya senyuman yang terlihat di paksakan itu ia perlihatkan pada pelayannya.
Sang pelayan langsung membantu Irene, memapahnya hingga sampai di kamarnya yang luas.
"Ada apa nyonya?" tanya pelayan itu.
Irene hanya dapat menghela nafas panjangnya, dan tak lama ia berbicara pada sang pelayan yang lebih sering iya panggil Adel menanyakan pada nya apakah George sempat menghubungi dirinya atau tidak ke rumah nya itu.
Adel menggelengkan kepalanya, dan mengatakan bahwa ia tak pernah menerima telefon dari George.
Lagi lagi suara helaan nafas terdengar di telinga Adel.