Raut wajah Kezia kini menjadi lebih bersinar dari pada sebelumnya. Gadis itu mudah sekali menampilkan apa yang ia rasakan.
Sedari tadi ia sibuk mengedarkan pandangan nya pada seluruh ruangan kaca yang pada celah nya ia dapat melihat beberapa wajah, ataupun hanya rambut yang bergerak.
Ya, Kezia kali ini sibuk berjalan mengitari lantai 11!
Ia tahu jika Alfred ada di lantai itu. Namun kali ini ia tak takut jika nantinya tak sengaja ia bertemu dengan pemuda itu, bahkan dengan sengaja kali ini Kezia mencari keberadaan Alfred berada.
Konyol bukan?
Memang bisa di katakan konyol, atau lebih tepatnya bukan konyol, melainkan kekanak- kanakan, sebab gadis itu sibuk mencari Alfred agar ia dapat memberitahukan pada Alfred, bahwa memang benar ada secret admirer nya di kantor ini.
"Dimana bang Al berada?" cicit Kezia kecil.
Seorang pemuda yang baru saja keluar dari lift, tiba tiba saja mengerutkan keningnya menatap Kezia dari kejauhan.