Aline berdiri disamping nita yang telah menyelesaikan menjawab soal-soal tadi setelahnya.
"Apa-apaan ini? " tanya nita pelan pada aline, "kamu sengaja menyerah begitu saja pada mereka? "
Aline tertunduk dan tersenyum ketika nita memberikan tatapan penuh interogasi padanya. Nita telah bisa membaca semua rencana dalam pikirannya.
"Kamu hebat sekali.. " aline tersenyum ke arah nita, "aku sudah tahu kamu memang layak di tempat ini! "
"Tapi tidak mengalah secepat itu! " cetus nita, "bukankah kita harus berusaha terlebih dahulu baru kita serahkan semua hasilnya dari apa yang sudah kita usahakan? "
"Awalnya seperti itu... " jawab aline, "tapi aku menyadari kalau lebih baik aku belajar kembali dari awal, daripada aku harus melakukan kesalahan terus menerus! "
"Aku harap kamu tidak keberatan, untuk mengajarkan aku lagi! " sambungnya.
Nita tersenyum sedih, tangannya menggapai satu tangan aline.
"Aku minta maaf jika kata-kataku waktu itu membuatmu sakit hati! " seru nita.