"Ayah,bibi nita wajahnya gak genit"axel menunjuk wajah nita sambil menegaskan pada ayahnya, dokter yoga.
"polos maksudnya.. "senyuman sinis terlihat Di wajah dokter yoga
Bisa-bisanya Ayah dan anak kompak dalam mematikan karakter seseorang, yaitu Nita.
"bibi baik sama aku kok yah"
Berhentilah.. nita mengeram dalam hati,sudah cukup dia dipermalukan.
Akhirnya pembullian ini selesai dengan kepergian dokter Yoga dan putranya itu.
Sekarang giliran nita mengintograsi kedua juniornya itu.
"itu ibu kepala ruangan kak yg bilang sama dokter"esti yg jadi Junior nita terlihat ketakutan
"ibu kepala, kok bisa... "nita jadi bertanya-tanya dalam hati
"itu dokter Yoga yg Tanya kak, waktu kakak cuti setelah kejadian di acara tunangan kakak tahun lalu"jelas esti
"kayaknya axel mau jodohin kakak sama ayahnya deh"lisa junior kedua nita asal nyeplos
mendadak mata nita melotot ke arah dua juniornya, dan membungkan kedua mulut mereka dengan tatapannya.
Hal yang tidak mungkin terjadi adalah ucapan dari juniornya itu.Meskipun dokter Yoga yang baru setahun bercerai dengan istrinya itu sedang mencari pengganti ibu untuk Axel, itu gak mungkin Aku. Lagi pula aku cuma pekerja, yg bila diibaratkan lagu itu judulnya butiran Debu,sedangkan dia adalah permata. Dan lagi sepertinya dia gak suka aku yang terkadang sukar konsentrasi setelah kejadian pertunanganku yg gagal.
"aku mikir apa sih"nita memukul kecil kepalanya sendiri sambil tersenyum dan mengeluarkan hp nya membaca kembali pesan yg tadi dikirim wildan.
Ini seperti pacaran untuk pertama kalinya..