Rengggg.. hp nita bergetar dari dalam saku seragamnya
Dahi nita berkerut sambil menatap ketakutan orang disampingnya yang tengah serius memegang Cup vakum yg sudah ditempel tepat dikepala bayi.
"kalo ini gagal gara-gara kamu gak konsentrasi, kamu yang operasi! "ancamnya
"II.. iya.. dok"nita mengumpulkan konsentrasinya menjadi asisten dokter Yoga vakum ekstraksi, yang terganggu sama deringan hp nita yang gak berhenti berbunyi dari awal nita asisten tindakan sampai akhirnya selesai.
Nita jadi merasa risih ketika sudah menjadi dekat dengan wildan yang latar belakang pekerjaannya tidak sama dengan nita yang hampir 8jam waktu kerjanya diharuskan focus, Karena semua menyangkut nyawa ibu dan bayi.
"maaf ya tadi asisten dokter Dulu,jadi gak diangkat telponya"jari-jari nita dengan cepat mengirim pesan ketika dokter Yoga yg serius itu mencuci tangannya.
"bibi... "suara anak lelaki dari belakang nita
nita melemparkan senyuman"hai axel,ikut Ayah kerja lagi ya? "
"iya"anak bernama Axel itu menganggukan kepalanya
Nita harus bersikap manis pada axel supaya dokter Yoga gak marah lagi gara-gara tadi hpnya berbunyi,yah axel kan anaknya dokter Yoga yang berusia 6tahun,yang kadang-kadang ikut ketika ayahnya ada panggilan tindakan. lagipula cuma axel yang memanggil nita dengan sebutan bibi, sedangkan junior satu tim nita dipanggil kakak. setua itukah Aku? nita cuma bisa mengelus dada mengalah sama anak majikannya.
"bibi"bisik axel tapi suaranya masih terdengar"beneran pacar bibi nikah sama orang lain? "
"apa-apaan ini"jerit nita dalam hati"anak usia 6 tahun membeberkan masa laluku yang Tragis ini"lalu nita menatap tajam dua juniornya yang pura-pura mengisi status, nita tahu pasti mereka pura-pura. dan nita cuma bisa tersenyum
"kasian banget bibi.. "axel menatap lekat nita
Nita dibuat terdiam oleh anak usia 6tahun dihadapannya, tapi anak itu ada benarnya memang aku patut dikasihani. setahun yang lalu pacarku yang paling romantis melamarku, tapi diwaktu hari pertunangan tiba-tiba muncul seorang wanita cantik dengan perutnya yg tengah hamil mengaku bahwa ayah anak itu adalah pacarku yg selama Ini romantis, penyabar, sempurna di mata Nita. setelah kejadian itu tampaknya membuat nita menjadi orang yang terlalu curiga ketika Ada cowo yang terlalu romantic, baik dan sempurna.
"baiklah, jangan sampai telat makan.. "tiba-tiba awan mendung di wajah nita berubah menjadi semburat pelangi indah, setelah membaca balasan pesan dari Wildan.