Gerbang kota harpen.
Kai berpisah dengan erran dan sword master, dia pergi menuju penginapan apple tree. jalanan masih terlihat ramai, meskipun hari sudah gelap.
Pemain lebih banyak terlihat di kota daripada di malam pertama kai sampai di kota. pemain baru yang semakin bertambah membuat kota-kota menjadi lebih ramai.
Kai memasuki penginapan, dia melihat meja kosong di dekat pintu. kai duduk sembari menunggu erran dan sword master. meskipun pemain bertambah, ruangan makan penginapan apple tree masih terlihat seperti biasa. pemain yang berada di sekitar adalah orang-orang selalu berada di penginapan apple tree ketika malam datang. akan tetapi berbeda dengan kamar di penginapan, semuanya penuh. hanya menyisakan kamar vip yang cukup mahal bagi pemain untuk saat ini.
Bahkan jika ke kota lain, akan sulit untuk mendapatkan penginapan.
Kai melihat status, setelah naik ke level 7, dia dan kelompoknya langsung memburu lone wolf. dari lone wolf kai mendapatkan sekitar 33% exp, dan ditambah exp yang telah ada 3%, maka exp kai mencapai 36%. kai membutuhkan 64% exp lagi untuk naik ke level 8.
Exp dari lone wolf cukup besar untuk kai dan kelompoknya, bahkan jika itu telah dibagi sama rata.
Untuk naik ke level 8 kai dan kelompoknya membutuhkan beberapa hari lagi sebelum naik level, tapi dengan membunuh lone wolf hanya butuh satu atau dua hari lagi sebelum naik ke level 8.
Kai melihat mutiara di inventorynya.
Sama seperti sebelumnya tidak ada informasi apapun pada mutiara, hanya tanda tanya. kai berpikir bahwa mungkin dia tidak bisa melihat informasi lain karena dia tidak memiliki persyaratan untuk itu. Karena tidak tahu apapun tentang mutiara tersebut, kai mengabaikannya untuk saat ini.
Menunggu membuat kai merasa bosan, dia melihat sekitar mencoba mendengarkan perbincangan para pemain. tapi tidak ada pembicaraan yang menarik, lalu dia mengabaikan orang-orang di sekitar dan tenggelam dalam dunianya sendiri.
Sementara kai tenggelam dalam dunianya, erran dan sword master menuju ke pasar untuk menjual item mereka.
Setiap toko hanya membeli sesuatu yang berkaitan dengan toko mereka. para player tidak bisa pergi ke toko dan menjual semua yang mereka ingin jual di toko tersebut, mereka harus menjualnya berdasarkan dagangan toko tersebut. biasanya pemain dengan job pedaganglah yang akan menampung semua item pemain, baik itu tulang, kulit, maupun taring.
Tapi erran tidak ingin menjualnya ke pemain untuk saat ini, karena di awal-awal game menjual ke NPC lebih menguntungkan. Oleh sebab itu erran dan sword master harus gonta ganti toko sebelum item mereka bisa habis terjual. sword master dan erran harus mampir di toko penjahit kemudian mereka ke toko daging dan terakhir baru mereka ke toko pandai besi.
Berhenti di toko penjahit erran dan sword master memasukinya bersama. bunyi lonceng pun terdengar ketika mereka membuka pintu dan seorang wanita berumur 30an bangun dari kursinya dan menyapa mereka dengan suara lembut.
"Oya.. bukankah ini anak muda kemarin, apakah kalian ingin menjual material lagi hari ini ?" wanita itu tersenyum ramah ketika melihat erran dan sword master. sepertinya dia mengingat mereka ketika menjual material kemarin.
Sword master dan erran membalas senyuman wanita tersebut dengan senyuman juga. nama wanita tersebut ialah iliana, dia adalah pemilik dari toko yang mereka masuki dan selain dari iliana tak ada orang lain di toko tersebut.
Toko iliana memiliki luas sebesar 5×6 dan di dalamnya terdapat kain-kain dan pakaian-pakaian yang di jual. selain dari barang dagangan, toko iliana juga memiliki beberapa lukisan yang tergantung di dinding bagian belakang ruangan dan juga sebuah meja dan kursi yang terletak di bawah lukisan tersebut dengan vas bunga berada di atas meja.
Setiap orang yang masuk ke dalam toko, kesan pertama mereka adalah bersih, indah dan elegan. toko iliana juga menerima pesanan untuk membuat pakaian dan juga menerima murid untuk berlatih menjahit, tapi karena toko terlihat kosong mungkin para murid yang berlatih sudah pulang atau mungkin tidak ada sama sekali.
Pakaian-pakaian di dalam toko tergantung di dinding-dinding ruangan dan pakaian tersebut bisa di beli oleh siapapun, baik npc maupun player. pakaian tersebut bisa digunakan oleh player untuk bergaya, menghadiri acara yang diadakan oleh bangsawan, atau untuk hal lainnya.
Setelah berbasa-basi sedikit dengan iliana, sword master dan erran mengeluarkan material mereka kemudian mulai menjualnya kepada iliana. harganya sama seperti biasa terkecuali material milik lone wolf yang bisa dikatakan memiliki harga yang cukup tinggi.
Setelah menjual semuanya ke iliana, mereka berdua berangkat ke toko daging yang berjarak lima rumah dari toko iliana. sword master tidak lupa untuk membeli pakaian baru, karena pakaian pemulanya yang compang-camping, dia menjadi pusat perhatian.
Sword master merasa sangat malu dengan penampilannya, dan hanya bisa menahan tatapan orang lain dengan wajah merah dan geraman tangan. sword master membeli baju yang lebih bagus dari tipe baju pemula, dia membeli kaos abu-abu yang memiliki bentuk v di kerahnya. baju tersebut terbuat dari kain yang cukup kasar tapi memiliki bentuk yang lebih baik daripada baju pemula. dia juga mengambil celana berwarna hitam dengan sepatu yang juga berwarna hitam.
Sama seperti ketika berada di toko iliana, pemilik toko daging juga mengingat wajah erran dan sword master. ketika pemilik toko daging melihat daging milik lone wolf dia cukup terkejut, kemudian memuji erran dan sword master karena telah membawa daging yang cukup langka kepadanya. wajah pemilik daging pun cukup cerah ketika berbicara dengan erran dan sword master.
Saat sword master dan erran selesai bertransaksi dengan pemilik toko daging dan hendak pergi, pemilik toko daging menghentikan mereka dan memberikan satu daging ayam kepada erran dan sword master tapi mereka menolaknya dengan halus karena mereka tak tahu harus membawa kemana daging ayam tersebut.
Mereka akhirnya berangkat ke toko terakhir yaitu pandai besi.
Sampai di tempat pandai besi, ogan sedang duduk santai sembari membersihkan senjata-senjata di rak.karena hari sudah malam, hanya beberapa pemain yang masih berlatih. ogan juga tidak meneriaki mereka seperti di waktu hari.
Sword master dan erran hanya melirik sesaat pemain di dalam toko. mereka langsung pergi menemui ogan dan menjual material. selain dari menjual material, erran juga memberikan armor kai dan miliknya untuk diperbaiki. tidak hanya armor, senjata mereka bertiga juga diberikan kepada ogan. durabilitas yang tinggal sedikit membuat mereka sedikit khawatir.
Setelah menerima uang dan memotong hasil perbaikan armor dan senjata, erran dan sword master berangkat menuju penginapan apple tree. karena perbaikan armor dan senjata cukup lama, mereka tidak menunggunya dan memutuskan untuk mengambilnya besok.
Kai yang sedang duduk diam melamun.
Ruang makan penginapan apple tree mulai ramai, karena waktu makan malam sudah tiba. para pemain duduk dan mengobrol. emosi yang berbeda-beda memenuhi ruangan. dan kai tidak lagi merasakan bosan.
Meskipun kai duduk sendirian, tidak ada yang datang menghampirinya, masing-masing pemain punya meja mereka sendiri, dan jika penuh mereka akan mencari tempat lain. dari obrolan sekitar, kai mendengar tentang dark blood dan night cat.
Karena mereka berdua termasuk dalam anggota guild besar, dark blood dan night cat sudah terkenal di kalangan para pemain.
Dark Blood dan Night Cat berburu di dua tempat yang berbeda, karena banyaknya anggota dalam kelompok, mereka sangat mudah mendapat perhatian dari pemain-pemain lain.
Berbeda dengan guild kai dan erran, guild dark blood dan night cat memiliki anggota yang cukup besar. setiap kota terdapat anggota guild mereka, dan dengan dipimpin oleh pemain seperti dark blood dan night cat, mereka menjadi lebih terorganisasi.
Kelompok kai berburu di gerbang yang berbeda dengan dark blood dan night cat, sehingga mereka tidak pernah bertemu satu sama lain. kai juga belum bertemu dengan night cat semenjak tiba di kota harpen.
Setelah menunggu cukup lama, kai melihat erran dan sword master datang. mereka mendekati kai dan duduk di sebelahnya.
Erran yang duduk segera berkata dengan nada yang sangat bersemangat.
"Dari berburu serigala biasa kita mendapatkan 1 perak dan 60 tembaga, kemudian ditambah dengan koin dari lone wolf 12 perak dan dari hasil penjualan material tingkat C kita mendapatkan 4 perak dan 20 tembaga"
Material terbagi dari E, D, C, B, A, S, SS, dan SSS. semakin tinggi tingkatannya semakin langka materialnya dan juga semakin mahal harganya.
"Di potong dengan perbaikan armor dan senjata sebesar 2 perak 80 tembaga. total hasil pendapatan kita hari ini adalah 11 perak, belum lagi kita mendapatkan armor yang harganya kira-kira 20 atau 30 perak. hahahahah" Erran tertawa terbahak-bahak. dia tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Kai yang melihat erran tertawa hanya tersenyum, kemudian dia berkata kepada erran yang terlalu gembira.
"Jika kamu membagi hasilnya sama rata, maka bagian setiap orang hanya sedikit."
"Apa yang kau katakan K, ini uang yang cukup banyak di awal game. Bahkan jika kita melakukan quest, hasilnya belum tentu sebanyak ini. sepadan sangat sepadan dengan usaha kita hahaha" erran masih tertawa senang.
"Bagaimana dengan sword master? kita tidak tahu pasti harga armor itu berapa." ujar kai.
Armor milik sword master bisa dikatakan cukup mahal karena memiliki durability yang besar yaitu 150 dan juga meningkatkan pertahanan 15%. armor pemula hanya meningkatkan 10% pertahanan dan durabilitas 50, meskipun perbedaan dari meningkatkan ketahanan hanya 5% tapi di bagian durabilitas perbedaannya sangat besar.
"HMM..." erran juga bingung dengan pertanyaan kai. dia tidak tahu berapa harga sebenarnya dari armor tersebut, dan dia juga lupa untuk bertanya pada ogan si pandai besi.
"10 perak untuk satu orang akan terlalu mahal untuk sword master, terlebih lagi kita memburunya bersama-sama dan dia juga menjadi tank dalam pertarungan tersebut." ujar kai, dia memandang sword master kemudian bertanya padanya." 14 perak untuk kami berdua, bagaimana ?"
"Tidak masalah bagiku, bahkan jika kalian meminta 10 perak pun aku akan setuju." jawab sword master dengan senyuman.
"Kalau begitu 7 perak" Angguk kai menetapkan harga armor tersebut.
"Oke" Erran setuju.
Dia kemudian memberikan 3 perak dan 60 tembaga untuk setiap orang. dengan sisa 20 tembaga untuk membayar minuman mereka.
"Kamu bisa membayar kami cicilan atau penuh, terserah pada dirimu." ujar erran.
Sword master mengangguk dan memutuskan untuk membayar kai dan erran dengan cicilan. dia telah mendapatkan armor yang punya durability tinggi, jadi armor itu bisa digunakan untuk waktu yang lama. dia juga memiliki senjata, jadi tidak punya pengeluaran lain selain dari item medis dan akomodasi. setelah berpikir sejenak dia memberikan kai dan erran masing-masing 1 perak dan 50 tembaga, menyisakan dirinya hanya dengan 60 tembaga.
Setelah menyelesaikan pembagian koin, kelompok kai memanggil pelayan untuk memesan. mereka menikmati makan malam dengan sangat lahap, tidak tahu apakah mereka sedang kelaparan atau karena sedang bahagia.