Chereads / Virtual Reality : Perang Dunia / Chapter 14 - Hutan Di Dekat Kota

Chapter 14 - Hutan Di Dekat Kota

Pagi datang menyambut kota harpen, kai bangun dari tidurnya dan menuju ke bawah untuk sarapan. setelah sarapan, kai keluar dan kembali melakukan kegiatan yang sama seperti kemarin.

Kai mulai berjalan menuju tempat latihan di pagi hari kemudian berangkat ke pabrik jerami dan berangkat ke pabrik susu di waktu siang lebih.

Setelah menyelesaikan semua tugasnya kai hanya mendapatkan 1 poin VIT sedangkan poin lainnya tidak. lalu seperti kemarin, kai memilih pekerjaan kecil di akhir dan kembali ke penginapan di waktu makan malam.

Biaya makan malam, tidur dan sarapan sudah menjadi satu porsi dan kai hanya perlu membayar satu kali saja. satu hari 10 tembaga dan kai harus membayar biayanya tiap malam.

karena kai sudah memesan kamar seminggu jadi kai harus selalu membayar tiap malam jika tidak kai harus mencari penginapan lain.

Dengan 3 quest sebagai pondasi uang dan exp, itu akan cukup bagi kai untuk tinggal seminggu dan mencapai level 5 sebelum bergerak keluar gerbang dan pergi berburu monster.

Hari ke tiga kai pun melaku misi yang sama tapi kali ini kai mendapatkan 1 poin di semua stats kecuali VIT, dan INT.

Kai melakukan kegiatan yang sama sampai pada hari kelima dimana level kai mencapai level 3 membuat kai lebih mudah menyelesaikan questnya dan mulai menambah quest lain dalam kegiatan hariannya.

Pada hari ke delapan kai berhasil mencapai level 5 setelah menyelesaikan misi terakhirnya.

Kai telah bermain WoW selama 8 hari yang mana 1 hari lebih di dunia nyata. perbandingan waktu WoW dan dunia nyata adalah 1:7, yang mana satu hari dalam game sama dengan tiga jam di dunia nyata. selama bermain kai sempat melakukan offline untuk beristirahat sambil melihat-lihat informasi baru.

Terjadi perbincangan keras tentang game WoW di internet. banyak yang komplain tentang monster yang sangat sulit di buru, bahkan monster paling lemah memiliki level 5 dan sering berkelompok hanya beberapa monster yang berjalan sendiri bahkan serangan monster yang tanpa ada pola ketika mereka menyerang dengan ganas membuat WoW tidak terlihat seperti game.

Guild besar bahkan pernah membentuk tim di bawah level 5 untuk berburu sekelompok monster dan hasilnya mereka di bantai, untungnya bagi pemula yang berlevel 1 sampai level 5 tidak memiliki hukuman ketika mati, membuat mereka sedikit lega. bahkan jika pemain memiliki level yang sama dengan monster, perbedaan stats mereka cukup besar. monster level 5 memiliki stats sama seperti pemain level 6 atau 7.

Ada juga yang komplain dengan quest, meskipun ada yang puas dengan poin yang bertambah ketika quest selesai, ada juga yang komplain karena mereka terlihat seperti buruh pekerja daripada pemain. tapi semua komplain itu tak menghentikan para pemain baru untuk masuk ke dalam game dan menikmati dunia WoW.

Kai juga menglihat job scholar yang membuatnya penasaran, dan menurut informasi di internet job scholar, merupakan job paling aneh.

Scholar adalah job yang mengeluarkan sihir, tapi disini scholar tidak langsung bisa menggunakan sihir. Mereka harus berada di perpustakaan dan menaikan INT ke poin tertentu sebelum bisa menggunakan sihir.

Akibat hal tersebut, banyak yang komplain dan stress gara-gara job tersebut. Bagaimana tidak, ketika kau bermain VR dan menggunakan sihir sebagai jobmu, hal utama yang ingin kau lakukan adalah menyerang menggunakan sihir.

Itu membuat pemain terasa keren dan puas akan apa yang mereka lakukan, tapi di WoW sebelum pemain bisa menggunakan sihir, mereka harus belajar terlebih dahulu dan tidak bisa langsung terjun ke lapangan. tidak hanya poin INT yang harus dinaikkan pada poin tertentu, mereka juga harus mengontrol mana seperti dalam novel-novel sihir dan juga belajar membaca mantra pada buku sihir mereka. bacaan mantra dan pengeluaran mana harus seimbang sehingga pemain bisa mengeluarkan sihir dengan sukses, dan oleh sebab itu poin INT sangat penting bagi mereka. karena poin tersebut bisa membuat mereka lebih mudah dalam hal mengingat, mengontrol dan mengeluarkan sihir.

Bahkan jika pemain sudah bisa menggunakan sihir, persentase mereka mengeluarkan sihir adalah 50%:50%, bahkan yang terburuk adalah 20% sukses. tidak hanya itu, untuk di awal game sihir mereka juga tidak terlalu kuat, membuat mereka sangat sulit untuk ikut berburu.

Dengan kata lain job Scholar adalah job yang sangat susah untuk dipelajari dan dimainkan. dalam game job scholar di sebut sebagai job dengan tingkat kesulitan tingkat neraka.

Tapi meskipun begitu masih banyak juga yang memilih job scholar, karena mereka berpikir job scholar hanya susah di awal tapi op di akhir. tapi banyak juga yang menyesal karena memilih job tersebut dan mereka bingung harus berbuat apa karena karakter yang telah dibuat tidak bisa di hapus.

Berdasarkan tingkat kesulitannya, job scholar menurun dari peringkat pertama sebagai job utama yang sering dipilih oleh player.

Kai juga melihat informasi tentang job doctor yang membuat dia merasa terkejut. doctor berbeda dengan scholar, job doctor adalah job yang sulit dari awal hingga akhir tapi mereka memiliki peran yang sangat penting, oleh sebab itu job doctor memiliki kelebihan utama daripada job scholar, yaitu mereka siapapun yang memilih job doctor dapat mempelajari ilmu medis.

Bayangkan berapa banyak biaya yang harus seseorang keluarkan ketika mempelajari ilmu medis ? Dan bukan hanya uang tapi juga pendidikan, berapa banyak orang yang bisa belajar ilmu medis ketika pendidikan mereka rendah ? Belum lagi kamu tak akan membuang-buang waktumu untuk belajar ilmu medis ketika kamu harus Bekerja untuk biaya hidup. tapi di WoW para pemain bisa mempelajari ilmu medis secara gratis dan hal tersebut membuat job dokter menjadi sangat sepadan dengan tingkat kesulitannya.

Dikarenakan sepadan dengan kesulitan maka job doctor tidak bisa memilih sistem half-real atau kristal.

Mereka hanya bisa menggunakan sistem real-life, dimana darah, organ tubuh dan lainya terlihat sangat nyata. Karena bagaimanapun, doctor adalah job yang berhubungan dengan kehidupan, baik itu di dunia nyata maupun di dunia game.

Kai juga menghubungi guild dan bertanya posisi mereka, ternyata banyak yang terpisah dan hanya beberapa yang satu kota, mereka membuat janji untuk berkumpul saat level 10 ketika mereka bisa meninggalkan kota dengan aman.

Kai kembali memasuki game dan melakukan quest, tak butuh waktu lama bagi kai untuk mencapai level 5. Kai lalu mulai mengecek stats dan uangnya untuk pergi membeli sebuah armor sebelum melakukan perburuan monster.

"Cek Status" ucap kai.

Nama: K

Kerajaan: Olympus

Title: tidak ada

Job: Swordsman

Level: 5

Hp: 240

Energi: 50

Stats:

STR: 33

AGT: 20

VIT: 24

END: 12

INT: 5

Stats Poin: 0

Swordsman Talent: Menggunakan pedang akan meningkat kan serangan 2x lipat.

Swordsman Talent 2: Menggunakan skill yang berhubungan dengan pedang akan meningkatkan serangan 10%.

Skill Aktif: Slash, Block, Stab.

Skill Pasif: Danger Insting.

Equipment.

Pakaian:

[Baju pemula] (Tier: -) [Baju untuk pemula]

Armor: [-]

Senjata:

[Pedang pemula] ( Tier 1: white)

Meningkatkan Serangan 10%

Sarat Penggunaan: Strength 10

Ketahanan: 20/20

Selain dari level, skill dan stats tak ada yang berubah di layar. kai mendapat 1 poin lebih di END dan VIT ketimbang stats lainnya yang hanya mendapatkan 3 poin selama 8 hari.

Karena serangan bogan yang sangat kuat, stats END kai naik lebih cepat dan misi yang banyak membuat kai kehabisan stamina setiap hari yang meningkatkan VITnya.

Kai kembali ke penginapan untuk beristirahat. setelah melihat informasi di internet kai berencana memanggil sword master untuk berburu berdua tapi kemudian kai memutuskan untuk berburu sendiri. dia berencana untuk melakukan percobaan pada monster karena manusia memiliki 2 kelemahan yang harus dijaga kai berencana mengetesnya pada monster.

Esok harinya setelah selesai sarapan kai berjalan menuju ke tempat ogan, seperti biasa blacksmith ogan dipenuhi dengan pemula-pemula yang berlatih menaikan skill.

Kai menghampiri ogan yang sedang duduk dan berbicara dengan pelanggan, setelah pembicaraan selesai kai menghampiri dan berbicara dengan ogan.

"Ogan apa kau punya sebuah armor disini ?"

"Anak muda.. kau mencari sebuah armor ?"

"Ya, berapa harga sebuah armor ?"

"Tergantung dengan tipenya yang paling murah adalah 2 perak dan yang paling mahal kau tak perlu mengetahuinya karena aku yakin orang baru sepertimu tak punya uang"

Mendengar perkataan bogan kai hanya melihat uangnya dan tak tersinggung sama sekali. sisa uang kai setelah membayar penginapan dan makanan di waktu siang selama 8 hari hanya 2 perak 6 tembaga.

"Apa kau punya armor seharga 2 perak dengan ketahanan yang bagus ?" tanya kai.

" Hmm... karena armor 2 perak adalah yang termurah, semuanya sama tak ada yang berbeda"

"Baiklah aku ambil satu" kai membulatkan tekadnya dan mengambil satu meskipun harganya lumayan mahal setidaknya pertahanan kai naik sedikit karena stat END job swordman cukup rendah membuat HP kai cukup cepat turun jika terkena serangan. walaupun kai fokus menghindar tetap saja akan ada serangan yang tidak bisa dihindari dan untuk itu dia berjaga-jaga dengan membeli armor.

Mengambil armor dari ogan kai melihat informasinya.

[Armor pemula] (Tier 1: white)

Meningkatkan Pertahanan 10%

Sarat Penggunaan: END 10

Ketahanan: 60/60

Keluar dari toko blacksmith kai berjalan ke toko obat, kai membeli perban, dan ingin membeli pil penambah HP, tapi uangnya tidak cukup.

sisa uang kai adalah 1 tembaga setelah dia membeli perban.

Di WoW potion adalah barang mahal, dan tidak di peruntukan untuk player pemula. Karena itu item untuk player pemula hanyalah perban dan pil.

Perban berguna untuk menghentikan pendarahan dan regen darah sedikit demi sedikit, sedangkan pill berguna meningkatkan darah dalam sekejap, tapi tidak banyak HP yang di dapat dari pil.

Ada cara lain untuk meningkatkan efek perban yaitu menggunakannya bersamaan dengan obat Lain, tapi karena keuangan yang sempit kai tak membelinya.

Melihat semua persiapannya lengkap kai berjalan menuju ke arah gerbang. ketika kai sampai di gerbang banyak pemain yang membentuk party keluar dari gerbang dan ada juga pemain-pemain yang berteriak mengajak pemain lain membentuk party untuk berburu.

Melihat jalanan yang ramai dengan pemain yang berteriak sambil berdiri kai merasa lucu, adegan ini mengingatkan kai akan pasar yang pernah dikunjunginya dimana orang-orang berdiri sambil berteriak.

"Beli-Beli... 2 ikat seribu"

"Barang murah barang murah beli 2 diskon 1"

"Masih hangat silahkan dibeli"

Bagaikan pasar dengan bermacam barang yang di jual membuat suasana begitu kacau bagitu juga dengan para pemain. Permulaan baru membuat player bersemangat dan semangat itu juga mengalir kedalam darah kai.

Kai tersenyum sambil berjalan mengabaikan mereka, ada pemain yang menghampiri kai dan mengajaknya bergabung tapi kai menolaknya.

Keluar dari gerbang kai melihat tanah yang luas di sekelilingnya, tanah itu di penuhi dengan rumput hijau yang pendek dan sedikit kering membuatnya tidak tampak indah di mata.

Jauh di depan terdapat sebuah hutan yang lebat membuatnya terlihat agak gelap, karena cahaya matahari yang masuk hanya sedikit. berjalan memasuki hutan membuat kai menghilang dari pandangan mata bagaikan manusia yang ditelan kegelapan malam.