Chereads / Menjaga Jodoh Orang Lain / Chapter 50 - Gerald started to like Indonesia

Chapter 50 - Gerald started to like Indonesia

Hari ini tidak ada ujian jadi aku memakainya untuk mempelajari bahan ujian di apartemen saja dan ber-pumping-ria.

tit..tiit...tiiiitt...

Cil, diajakin Gerald Lunch di 912 Albany Highway, East Vic Park, Perth.1 jam lagi ketemu disana ya, nih kebeneran aku udah meluncur sama Gerald kesana.

(wah lumayan abis pumping laper nih, kebetulan ada yang traktir juga. ha.. ha.. ha..)

Oke Kak.. aku balas singkat.

Di Albany highway?wahh ada cafe favoritku disana. "Batavia Corner". Semoga aja lunch disana. Harapku.

Akupun berjalan kaki sekitar 300 m dari ECU sebelum akhirnya naik bus dari Curtin University St dan berhenti 28 menit kemudian di Kent St after Albany Highway.

Aku membaca sms Kak Orland ketika turun bus.

BATAVIA CORNER cil, aku duduk di depan..

Yes, ternyata keingananku dikabulkan "Batavia Corner", tempat favoritku makan masakan Indonesia, khususnya sop buntut atau soto ayam ambengan ( seperti yang di Surabaya).

Akupun berjalan selama 8 menit setelah turun bus sebelum sampai di Batavia corner. (efek jalan kaki, perut bener-bener laper nih)

Aku sampai di Rumah makan yang besar berada di pojokkan jalan Albany. Letaknya dekat dari Sungai Swan dan CBD Perth yang indah. 

Aku sering banget berburu kuliner dengan Kak Orland terutama rumah makan Indonesia disini. Ada banyak sebenarnya di Perth. Ini salah satu favorit kami.

Namanya Batavia Corner, resto yang sudah buka sejak 1998 ini terkenal dengan menu masakan Jawa (bukan Betawi.. hehe), terutama Soto Ambengan.

Enggak heran sih, soalnya resto ini dimiliki dan dikelola oleh keluarga Indonesia asal Jawa. Aku sendiri biasanya order soto ambengan, soto betawi atau sop buntut. Kadang-kadang beli cemilan tahu isi, baso goreng atau siomay. Siomay cemilan kan? haha.

Restonya, yang memang berada di corner, cukup luas, aksen kayu memenuhi ruangan dalam (lantai hingga meja kursinya) khas seperti restoran Jawa pada umumnya.

Ketika duduk didalam kita disuguhkan pemandangan jalan diluar resto dari jendela dengan kaca-kaca yang besar. Sedangkan Kalau duduk di luar, kita akan merasakan angin sejuk dan cuaaca cerah dari Kota Perth.

Rumah makan ini bersih dan yang jelas menu Indonesianya variatif. Dari tumpeng (made to order) sampai martabak manis (di Indo disebut terangbulan) juga ada. Sambal bawangnya juara deh! Cukup mudah kalau mau ke sini karena lokasinya di salah satu sudut East Victoria Park, kawasan yang memang to-go-place untuk pecinta kuliner.

Hay Gerald, Kak Orland,

Hay cil,

Hay Qabilla, right here.. sit besides me. Gerald membukakan kursi untukku.

Qabilla your perfume is very pleasant. I like it.

what is the aroma of flowers?

Thx Gerald.

Yes, this is the aroma of lily flowers

Ur welcome

Oh nice ... the aroma of lilies is calm like an aromatherapy

By the way, why do you call Qabilla with "Cil", Orland?Geranld want to know.

Actually "Cil is Kecil". It means "small"

b'cause among all our friends, she is the only one who is the most small. haha

Indeed? it's funny. hahaha

may I also call you "Cill"?

Haha.. That unbelievable ! everyone who knew me in Indonesia also in here, now called "Cill". It was pleasantly. Senang sekali aku punya nama panggilan kesayangan, bahkan untuk teman-teman di luar Indonesiaku.

CILL : luCu, Imut, mungiLL (menurut kamus bahasaKu sendiri. haha)

Cill and Orland, after this exam ends, will you both return to Indonesia?

Yes Gerald. I have babies there who was just born.

I will spend my vacation at home with them. And continuing my study in Perth again took them.

Im spechless..

Are you married and have babies? wow it's like invisible.

I thought you were young. Coz you have a baby face. hahaa

But apart from that, congratulations on being a mother.

I'll forget how much I want to approach, bcoz you are an Asian woman who makes me interested. haha.

No.. no.. Dont do it Gerald..

You will regret if admiring her. hahaha.. Kak Orland mengejekku.

Hahaha.. (aku dan Gerald teryawa bersama)

And why are you asking for our return to Indonesia?

Do you want to come to Indonesia with both of us?

Yes Orland, I want to come with you both. And to really know about Indonesia.

If possible, I want to start my career or business in Indonesia.

Akhirnya kami berbincang mengenai kepulangan kami yang tinggal beberapa hari lagi.

Dan Geraldpun tertarik untuk berkeliling Indonesia dengan Kak Orland tentunya. Untuk mencari peluang usaha di negara kami yang kaya ini. he.he

I think Gerald started to like Indonesia..

...