Chereads / the prince of the sea / Chapter 2 - Bagian dua: antara darat dan laut

Chapter 2 - Bagian dua: antara darat dan laut

Pengawal, panggilkan nenek ratu kemari! perintah sang raja pada pengawal pribadinya.

baik tuan ku. jawab pengawal?!

setelah nenek ratu sampai, ada apa tuanku memanggil hamba! tanya sang nenek. aku akan ke daratan mencari permaisuri mariana, aku ingin engkau menjaga kerajaan ini dan ingat selama aku tidak ada di istana aku ingin ketika aku kembali istana harus kembali istana harus seperti sedia kala. semua tanggung jawab ku serahkan pada anda. titah raja! tentu tuanku yang agung!. jawab sang nenek.

sepertinya tuan menaruh harapan pada dunia manusia,benarkah itu tuan? tanya nenek. bagaimana pun juga aku harus berhasil menemukannya, karena aku tidak ingin kehilangannya lagi. jawab sang raja!

raja dan pengawalnya telah tiba di daratan. raja bergumam pada sang pengawal. beginikah kehidupan manusia?

sangat konyol dan menjijikan! ucap sang raja kala melihat nelayan di tepi pantai. begitulah tuan manusia selain menjijikan mereka juga rakus akan kekuasaan terutama uang dan jabatan.! jawab pengawal.

apa kata mu, dengan nada tinggi raja menjawab, uang?. apa itu uang, dan jabatan. uang itu ada diatas segalanya tuan, sedangkan jabatan seperti engkau yang berkuasa! ucap pengawal. uang di atas segalanya, kalau begitu baiklah tunjukan rupa dari uang itu agar aku bisa menciptakannya,,ucap sang raja.

tidak tuan,.!tidak perlu! jika anda menciptakan uang di daratan manusia maka manusia akan curiga!.lalu aku harus bagaimana? tanya raja.

pada saat tuan memerintah kan saya datang kedaratan saya juga pernah mendengar tentang uang,dan saya penasaran kenapa manusia bodoh ini selalu meributkan uang.

oleh karena itu saya mencari asal usul uang dan saya bertanya pada manusia bagaimana manusia mendapatkan uang. dan mereka menjawab"jika kau ingin uang maka bekerjalah".lalu saya bertanya kembali, apa guna uang itu.lalu manusia itu menjawab "kamu itu bodoh atau apa, ya tentu sangat berguna untuk membeli apapun di dunia ini termasuk rumah, kendaraan, pakaian dan makanan".

tunggu! bukan kah kita dewa, kita tak perlu itu! ujar raja. tidak tuan kita perlu sebagian! jawab pengawal. apa itu! tegas raja. tempat tinggal dan pakaian! jawab pengawal. oh begitu ya jawab raja, kalau begitu mari kita cari pekerjaan dan tempat tinggal ,ajak raja. baiklah jawab pengawal.

Seraya berjalan, semua orang di kampung nelayan memperhatikan mereka. apakah itu malaikat, ucap seorang wanita seraya kagum melihat pesona sang raja. aku rasa begitu ,bisik para gadis lain di kampung nelayan. para wanita di kampung nelayan tersebut sangat histeris melihat ketampanan sang raja. aku rasa itu turis asing sepertinya. yang sedang berjalan atau itu selebritis yang sedang syuting atau sebagainya.

gosip para wanita -wanita tersebut.

tampan sekali, aku ingin mengambil foto dengannya. ucap salah seorang wanita. penduduk kampung nelayan tersebut mengerumuni sang raja. melihat situasi tersebut sang raja hanya pasrah dan heran mengapa para gadis dan ibu-ibu menghampirinya dan berani menyentuhnya.

Dion, panggil raja! ya tuan jawab pengawal.

"Hentikan mereka, mereka telah melewati batasannya terhadap raja".

maaf tuan, tapi para wanita ini sepertinya sangat terkesan dengan wajah mempesona mu. jawab Dion! apa-apaan ini, mereka keterlalua,akan ku ubah mereka menjadi duyung jika tidak bisa menjauh dari ku. dengan nada marah raja memerintah. baik tuan. kebetulan polisi sedang berjaga di pantai dalam rangka melindungi selebriti yang sedang melakukan syuting melihat kejadian itu."pak ,apakah anda bisa membantu tuan saya, dia di perebutkan oleh para wanita itu". pinta pengawal pada polisi!

baiklah!ujar polisi.

"Hei, tolong Hentikan semuanya". pinta polisi pada warga nelayan. biarkan dia jalan,dan kalian pergilah. mereka pun pergi

terima kasih telah membantu! ucap pengawal pada polisi. tentu, jawab polisi. sang raja merapikan pakaiannya sambil mencibir.

"Antara darat dan laut",ternyata laut lebih menyenangkan dari pada dunia kejam ini.