Di dalam sebuah ruang pertemuan yang besar milik Korps Badai, di sana ratusan perwira militer tersebut duduk dengan tenang sambil membusungkan dada dan menatap Zhang Tie.
Banyak di antara mereka bertanya-tanya kebijakan baru apa yang akan dibuat oleh pemimpin korps baru mereka.
Ketika itu, para perwira militer masih terkagum-kagum dengan serangan Zhang Tie yang bagaikan sambaran petir.
Terdapat sebuah peta militer besar di dinding di belakang Zhang Tie. Zhang Tie sedang mengamati peta tersebut sambil membelakangi para perwira militer. Tak lama kemudian, ia mengambil tiga buah pena dengan warna berbeda, lalu menggambar tiga garis – merah, kuning, dan hijau...
Garis merah itu melewati Pegunungan Kalay di tengah-tengah Koridor Klan Manusia Blackson.
Garis kuning itu melewati perbatasan antara Negara Jinyun dengan sisi utara Negara Qilan.
Garis hijau itu melewati Danau Yuanjiang di sisi utara Provinsi Huaiyuan.