Di mata orang lain di bawah ksatria, pertempuran di antara dua orang ksatria lebih mirip seperti tabrakan dua buah meteor. Sebenarnya, hal itu terjadi karena para ksatria yang bergerak dan menyerang terlalu cepat, hingga orang-orang normal kesulitan untuk melihat pergerakannya. Jadi, banyak orang berpikir bahwa pertempuran di antara dua orang ksatria adalah tabrakan yang terus menerus terjadi di udara. Padahal, dalam setiap detiknya, kedua ksatria itu sudah bergerak dan menyerang lebih dari 100 kali.
Setelah menjadi seorang ksatria, maka pertama-tama, gerakan dan keterampilan sama-sama telah diabaikan. Dalam banyak keterampilan bertarung, bahkan bila kultivatornya telah mencapai Tingkat 15, namun pergerakan dan keterampilan masih sangat berguna dalam pertempuran. Akan tetapi, ketika sang kultivator telah berhasil menjadi ksatria, maka pergerakan dan keterampilan tidak lagi berarti apa-apa.