Ketika Zhang Tie dan ketiga wanita itu melihat Kastil Jinwu, saat itu adalah sekitar jam 3 sore. Itu adalah waktu yang paling ramai di Pulau Naga Tersembunyi – terutama Kastil Jinwu.
Di bawah kaki Gunung Yunju, jalan dari Kastil Jinwu ke Kota White Dragon dipenuhi berbagai macam stan penjual. Semakin dekat menuju Kastil Jinwu, maka semakin banyak orang yang berada di sana dan semakin tinggi kualitas barang-barang yang dijajakan.
Sebelumnya, Zhang Tie ingat bahwa tanah seluas ratusan ribu meter persegi di dekat Kastil Jinwu kosong melompong saat ia meninggalkan Pulau Naga Tersembunyi. Akan tetapi, tempat itu sekarang penuh dengan bangunan, hotel, toko, pabrik, dan pasar dengan tatanan yang seragam – seperti wilayah tengah kota.
Kastil Jinwu berada di tengah-tengah semua itu seperti sebuah monumen. Disekelilingnya terdapat alun-alun dengan air mancur yang indah.