Tentu saja, Zhang Tie pasti bersikap serius ketika hendak mempersiapkan perang suci yang akan datang. Di siang hari yang kedua sejak Pemakaman Korban Eschyle dibangun, maka kelima orang tetua Suku Beruang Besar dan klan Spencer mulai berdiskusi dengan Zhang Tie mengenai cara menghadapi perang suci yang akan datang.
Apa yang Zhang Tie katakan kemarin tidak hanya mengejutkan warga biasa, tetapi juga 4 dari 5 orang tetua yang duduk di sekitar Zhang Tie. Saat itu, satu-satunya orang yang masih terlihat tenang adalah Tetua Sarlin.
Pertemuan ini diadakan di sebuah puri milik klan Spencer di luar Kota Eschyle. Setelah meninggalkan pemakaman, maka mereka semua datang ke sini.
Tempat ini sebelumnya adalah pusat liburan dari tetua klan Spencer. Akan tetapi, sekarang tempat ini menjadi sanatorium Zhang Tie.