Karena kepribadian Zhang Tie, maka lelaki itu tidak akan langsung menyanggah apa yang gadis itu katakan; namun, ia juga tidak akan dimanfaatkan dengan mudah oleh seorang gadis. Begitu Zhang Tie bermaksud menjelaskannya, maka salah satu pria – yang sedang berjalan mendekatinya – dengan pakaian rapi seperti orang elit menunjuk ke arahnya dengan ekspresi wajah yang marah.
"Nana, siapa bocah itu? Apa kau bersembunyi dariku karena dia?"
"Dia adalah suamiku. Pria kecil yang lembut seperti ini adalah kesukaanku, memangnya kenapa?"
Sambil mengangkat kepalanya, maka gadis bernama Nana itu menatap pria tersebut dengan tatapan hina.
Lalu, pria itu memfokuskan matanya kepada Nana dan tiba-tiba tersenyum, "Aku tahu, kau pasti sengaja mengerjaiku! Kenapa kau bersikap sangat kekanak-kanakan seperti itu? Bagaimana mungkin kau menyukai seorang anak kecil?"