Kalau ia bahkan tidak berani menghadapi musuhnya, maka ia hanyalah seorang pengecut!
Ketika ia menyadari bahwa ia tidak bisa mengalahkan musuhnya, dan bila ia memilih untuk terus bertarung sambil menggertakkan gigi – hanya untuk ditangkap atau dibunuh – maka ia hanyalah orang bodoh.
Kecuali pada saat ia memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri demi saudara-saudaranya di Kamp Darah Besi, selain itu, maka Zhang Tie tidak akan pernah bertindak sebodoh itu lagi.
Zhang Tie bukanlah pengecut maupun orang bodoh. Lelaki itu berani bertarung; namun, bila ternyata musuhnya jauh lebih kuat daripada dirinya – dan ia tidak bisa mendapatkan hasil yang diinginkannya bila terus bertarung – maka ia pasti akan berpaling pergi dan melarikan diri tanpa ragu-ragu – seperti sekarang!
Saat ia melarikan diri, sebenarnya Zhang Tie sudah berada dalam kondisi terluka karena pertarungan pertamanya dengan pria berpakaian hitam tersebut.