Bahkan meskipun mengirim pesan membutuhkan cukup banyak uang, namun anggota keluarga Zhang Tie masih memberinya kabar mengenai segala hal yang terjadi kepada keluarga mereka melalui komunikasi jarak jauh.
Tiga puluh tahun lalu, ayah Zhang Tie – Zhang Ping – hanyalah anggota biasa dari klan Zhang di Kota Jinhai. Zhang Ping hanyalah seorang pemuda biasa di antara pemuda-pemuda berbakat dari klan Zhang di Kota Jinhai – apalagi di seluruh Istana Huaiyuan. Maka, ia pun hanyalah orang biasa dalam segala aspek.