Zhang Tie cuma duduk dan minum teh di ruang tamu di halaman kediamannya. Dia sudah melepas tudungnya, dan memperlihatkan wajahnya yang masih muda.
Dia barusan membantu pria paruh baya itu dengan kemampuannya sendiri. Fakta yang paling penting terletak pada kalimat yang diucapkan keras-keras oleh pria paruh baya saat dia mengamuk—Semua orang di dunia sudah mengepungku seperti lalat dan mendekat di sekitarku seperti anjing yang mencari mangsa. Aku sudah sangat miskin demi kesejahteraan semua orang di dunia. Semua ini tidak ada artinya. Jika kalian ingin menyiksa semua orang di dunia, lakukanlah! Kalau kalian mau membunuhku, lakukan saja! Bukankah kalian mampu menggapai surga? Jika kalian mau membunuhku, lakukan! Bukankah kalian sedang bersiap mengubah bahan-bahan obat menjadi racun? Ayo, bunuh aku…