Setelah beberapa jam pertimbangan, Han Tuhu memasang ekspresi yang sama sekali berbeda dari sebelumnya.
"Maaf, Mayor Li."
Han Tuhu memegang topi militer di tangannya dan menyentuh medali bintang merah yang berkilau karena digosok dengan ibu jarinya. "Aku terlalu sentimental sekarang dan kehilangan ketenangan yang seharusnya dimiliki oleh seorang komandan tentara federal. Hasrat dan amarah yang tak berarti hanya dapat menyebabkan kesalahan penilaian dan akhirnya kehancuran pasukan. Aku harus minta maaf karena telah kehilangan kendali."
Li Yao tidak tahu apakah perubahan sikap Han Tuhu pertanda baik atau buruk.
Han Tuhu ragu-ragu sebelum ia berkata, "Faktanya, banyak saudara kita berspekulasi tentang apa yang dikatakan Mayor Li barusan. Bagaimanapun juga ... "
"Siapa yang tidak curiga setelah mereka melihat betapa buruknya penampilan mereka?
"Awalnya, kami pikir itu hanyalah rencana musuh dan bahwa perubahan kami diakibatkan oleh virus baru."
