Adegan itu perlahan membeku dalam gema 'Kunlun'.
Kemudian, itu adalah dunia ilusi terakhir.
Jiwa Li Yao muncul di ruang rahasia lebih dari dua puluh ribu meter di bawah tanah yang bisa menghalangi radiasi dan gelombang roh, dan ia menatap cairan kental di dalam kolam kristal dari udara.
Cairan itu tampak seperti samudra yang sunyi. Kadang-kadang ribuan pikiran telepati akan muncul.
Pikiran telepati membentuk garis putus emas terang di udara. Ketika garis-garis terhubung, bintang-bintang cemerlang terbentuk. Jumlah bintang semakin banyak, berkembang menjadi galaksi satu demi satu.
Itu adalah peta bintang, peta yang dimaksudkan untuk memandu para pendatang baru untuk menemukan Kunlun.
BUMMM!
Ketika miliaran bintang membanjiri otak Li Yao seolah-olah sebuah bendungan pecah, kekuatan ledakan segera meledakkannya dari kepingan memori Ba Yanzhi dan mendorongnya kembali ke kedalaman Gurun Kematian Putih Perak.