"Bayangkan kau adalah seorang jenderal dari Kerajaan Manusia Sejati. Kau berada di medan perang yang gelap, tidak jelas, dan berbahaya di mana ada gunung-gunung tinggi yang menembus ke langit, hutan dengan segala jenis makhluk berbahaya, dan rawa tak berdasar. Segala sesuatu di medan perang ditutupi oleh kabut perang yang pekat."
"Saat ini, lilin yang berkelap-kelip tiba-tiba menyinari kegelapan di cakrawala. Lilin itu berkedip dan mengirimkanmu sepotong informasi."
"Kau membaca informasi itu dan menyadari bahwa itu dikirim dari seorang pengintai yang kehilangan kontak denganmu sejak dulu sekali. Ia memberitahumu bahwa ia telah menemukan mangsa yang sangat berharga."
"Tapi, sebelum ia memberitahumu koordinat spesifik, lingkungan tempat ia berada, dan status mangsa, lilinnya mati, tidak akan pernah yala lagi."
"Itulah situasi di mana Kerajaan Manusia Sejati berada."