"Kau terlalu baik, Dekan Wei."
Li Yao tahu bahwa Wei Wenyao mengatakan yang sebenarnya. Sarjana sejati dan Pengembang tidak punya banyak waktu untuk kegiatan sosial. Lebih sering mereka mengeluh bahwa mereka tidak punya cukup waktu.
Li Yao juga memiliki pengalaman serupa. Jika pelatihannya telah memasuki prosedur yang paling penting dan ia diminta untuk meninggalkan pekerjaannya untuk menyambut tamu yang tidak dikenal, ia juga tidak akan terlalu senang tentang hal itu.
"Dekan Wei, aku juga tidak suka formalitas. Anggap saja aku sarjana tamu reguler. Nona Xie Anan bisa tinggal dan mengajakku berkeliling, tapi Tuan Hou dan Nona Long sama-sama punya ide baru yang ingin mereka uji. Tidak perlu membuang waktu mereka," kata Li Yao.
"Oh?"
Wei Wenyao bingung. Melihat kegembiraan dan kegairahan di wajah mereka, ia cukup terkejut karena itu berbeda dari yang ia bayangkan.
