Pertempuran di lautan bintang tidak seperti perang di lautan pada zaman kuno, di mana ribuan meriam ditembakan pada saat yang bersamaan dan asap serta api membumbung tinggi.
Dua pihak yang terlibat dalam pertempuran lebih seperti dua pemburu yang bersembunyi di sudut-sudut jurang yang gelap.
Mereka menahan nafas dan melompat-lompat dengan hati-hati. Mereka menginjakkan kaki mereka dengan ringan, tanpa mengeluarkan suara apa pun. Mereka menghargai setiap kekuatan mereka seolah-olah itu adalah hidup mereka. Mereka mempertimbangkan setiap peluang serangan dengan hati-hati dan tidak akan bertindak dengan kekuatan penuh kecuali mereka benar-benar yakin.
Itu karena lautan bintang adalah tempat yang terlalu luas. Medan perang bisa berukuran ribuan kilometer persegi. Jika kedua pihak berjarak beberapa ratus kilometer dari satu sama lain, itu hampir bisa disebut pertempuran langsung.
