Mata pemuda itu panjang dan sempit. Ia tersenyum cerah sepanjang waktu. Dua lesung pipinya membuatnya tampak lebih mudah didekati. Namun, ketika ia tidak tersenyum, ia tampak tanpa belas kasihan, dan matanya yang kurus tampak berubah menjadi dua pisau bedah.
Li Yao duduk tegak begitu ia melihatnya.
Meskipun mereka berada ribuan kilometer jauhnya dari satu sama lain, Li Yao merasakan bahaya yang kuat.
Itu seperti seekor harimau bertemu harimau lain di hutan, atau seekor ular bertemu dengan seekor ular lain di sebuah celah.
Pria itu mengintimidasi!
"Profesor, siapa dia?" Li Yao bertanya pada Yuan Manqiu dengan suara rendah.
"Ia adalah Zuo Feijing, murid sejati Supernova Jiang Sheng, peringkat kedua di Sembilan Murid Sejati."