Setelah beberapa saat, raungan keras bergema di atas kepala Li Yao ketika rasa dingin perlahan-lahan turun, menekan segala sesuatu di sekitarnya.
Seolah-olah gunung raksasa yang menjulang tinggi terbang di atas kereta kristal, menekan setiap makhluk hidup antara langit dan bumi dalam radius 50 kilometer.
Li Yao, yang terpaku pada jendela sampai-sampai hidungnya hampir rata, menatap langit dengan mata terbuka lebar.
Dan di langit, ia melihat ratusan kapal perang kristal panjang melewati kereta kristal dengan momentum yang tak tertahankan saat berguling ke arah gelombang binatang iblis.
Dari riak warna-warni yang meluap dari mesin terbangan anti-gravitasi di bawah kapal perang, Li Yao tiba-tiba mengenali kapal perang itu: