Ruang tunggu No. 8 sangat besar; puluhan barisan lorong besi panjang dipenuhi penumpang, dan pusat lorong itu dipenuhi tas-tas besar dan kecil. Aroma roti daging berminyak memenuhi udara, dan meskipun baunya mengerikan, itu juga membawa sepotong kehangatan.
Sambil mendorong tas besar dan kecil ke samping, Li Yao entah bagaimana berhasil menemukan ruang di sudut, dan tepat ketika ia akan duduk, ia mendengar beberapa bisikan datang dari belakang:
"Jiang Tao, jadi ini yang disebut ruang tunggu biasa. Wow! Ini benar-benar berbeda dari ruang tunggu VIP. Ada begitu banyak orang, sangat hidup, dan sedikit bau juga!"
Yang kemudian diikuti oleh suara yang agak serak: