Chapter 16 - Orang-orang Barbar Dan Cara Biadab Mereka

"!"

Menyadari bahwa dia tidak bisa mengalahkan Zhang Yang, Kobaran Bulu Dada segera memancing bos sementara waktu untuk menarik aggro Cakar Hitam.

"Ding! Anda terserang oleh (Tumpukan 1). Semua kerusakan yang diterima meningkat 100%, bertahan selama 12 detik!"

Kobaran Bulu Dada benar-benar bernasib sial. Saat dia memancing sang bos, Cakar Hitam telah mengaktifkan . Tubuhnya menyala dalam cahaya merah tua dan debuff muncul di atas avatarnya.

Keterampilan ini tidak bisa dihindari atau dihalangi.

Efek provokasi telah memudar setelah 2 detik dan Cakar Hitam kembali menyerang Zhang Yang.

"Jalankan DPS1!" Kata Zhang Yang di saluran partai. Dia tidak khawatir tentang kematian seketika karena efek penumpukan dari tetapi lebih dari itu, semakin lama mereka membunuh bos, semakin cepat Cakar Hitam akan memberikan , yang akhirnya akan menghancurkan kelompok ketika penyembuh menjadi kewalahan.

Tentu saja, dalam Mode Normal ini dia bisa dengan mudah membunuh bos itu sendiri!

Setelah beberapa saat, Cakar Hitam berbalik dan membidik Sila Keangkuhan, meludahi ludah hitam padanya.

"Sial, beginikah caramu menarik monster, prajurit noob! Bagaimana kamu bisa membiarkan sang bos menyerangku?" Sila Keangkuhan marah kemudian berteriak pada saat yang sama, "Sembuhkan aku!" Dia memiliki total 300 HP tetapi langsung hilang 200.

"Kamu yang noob! Itu adalah sang bos. Zhan Yu telah menjelaskannya dengan sangat jelas tadi, bahwa itu secara acak akan menargetkan pemain! Apa yang kau gonggongkan?" Biksu Pemberontak tidak bisa menahan amarahnya lagi dan akhirnya meledak.

Bersungut, Sila Keangkuhan tidak senang dan iri tetapi tidak melawan balik.

10 detik kemudian, Kobaran Bulu Dada memulai pemancingan lain dan untuk sementara menarik aggro Cakar Hitam lagi.

"Ding! Kamu terpengaruh oleh (Tumpukan 2). Semua kerusakan yang diterima meningkat 200%, bertahan selama 12 detik! "

Kasihan, dia baru saja memancing sang bos dan segera ditumpuk dengan yang lain.

Zhang Yang berteriak dalam hati, siapa yang mengatakan orang ini adalah noob, dia memprovokasi tepat ketika sang bos memberikan ! Sangat Pintar!

Setelah menyerang Kobaran Bulu Dada, Cakar Hitam berbalik lagi dan Zhang Yang mengambil alih aggro tersebut.

Setelah beberapa waktu, Cakar Hitam menghentikan tindakannya dan membidik Salju Kematian, memberikan dan menyebabkan 200 HP kerusakan padanya.

Kobaran Bulu Dada memberikan pancingan untuk kali ketiga pada sang bos setelah waktu tunggu selesai.

"Ding! Anda terserang oleh (Tumpukan 3). Semua kerusakan menerima peningkatan 300%, berlangsung selama 12 detik! "

Cakar Hitam diberikan setiap 10 detik, secara kebetulan sama dengan waktu pendinginan . Inilah alasannya kenapa Kobaran Bulu Dada menjadi penerima setiap kali dia memancing sang bos.

"-528!"

Biasanya kerusakan serangan normal Cakar Hitam sekitar 150 poin dan karena Kobaran Bulu Dada memiliki 3 tumpukan padanya, kerusakan dasarnya telah mencapai sekitar 600 poin! Serangan dasar tersebut dikurangi 15% pengurangan kerusakan pasif Pembela dan kekuatan pertahanan karakter, kerusakan yang didapat masih sebesar 500 poin lebih!

Berkurang menjadi hampir tidak ada dari total 700 HP dalam sekejap, Kobaran Bulu Dada panik dan menjerit, "Sembuhkan aku!"

"+76!"

"+73!"

"+100!"

Tiga angka hijau melayang di atas kepala Kobaran Bulu Dada. Masing-masing angka-angka itu adalah penyembuhan yang dilakukan oleh Pramusiwi Sombong, Samudera Keputusasaan, dan botol ramuan penyembuhan merah yang ia minum, yang meningkatkan HP-nya menjadi 421 poin. Meskipun Samudra Keputusasaan membenci Kobaran Bulu Dada, dia masih menyembuhkannya pada saat yang kritis.

"-509!"

Cakar Hitam dalam sekejap membuat pukulan lain dan serangan itu mendarat pada Kobaran Bulu Dada.

"Ding! Pemain Kobaran Bulu Dada telah mati! "

Cakar Hitam berbalik dan melanjutkan serangannya pada Zhang Yang.

Tidak dapat menahannya lagi, Kaisar Api tertawa dan berkata di saluran kelompok, "Tampaknya Pembela memang memiliki kontribusi! Dia telah menahan tiga kali untuk Zhan Yu! Kematianmu tidak sia-sia! "

"Ya, seorang pahlawan!"

"Kamu bisa beristirahat dengan tenang!"

Pemain yang bukan berasal dari Kebanggaan berbicara dengan ramai di saluran kelompok, kata-kata mereka menyebabkan Kobaran Bulu Dada menjadi menggerutu karena marah. Niatnya bahkan tidak untuk membantu Zhang Yang, ia hanya ingin membuat ulah. Siapa yang akan tahu bahwa dia akan ditumpuk tiga kali lipat dengan yang membuatnya langsung dibunuh oleh sang bos!

Dia telah menggali kuburannya sendiri, memancing bos terus menerus membuat Cakar Hitam menjadi kebal terhadap efeknya. Zhang Yang tidak bisa menyelamatkannya bahkan jika dia mau! Tentu saja, Zhang Yang tidak tertarik menyelamatkan pria bodoh dan sombong itu bahkan tanpa efek kekebalan. Dia bukanlah tipe seperti itu!

"Percepat DPS-nya!" Kata Zhang Yang di saluran kelompok.

"OK!" Jawab kelompok itu. Zhang Yang memenangkan rasa hormat mereka dengan kemampuannya.

Tanpa Kobaran Bulu Dada yang 'menghalangi' , Zhang Yang dengan cepat ditumpuk dengan banyak level debuff . Kematian akan menjadi kepastian yang mutlak jika sang bos bahkan menyentuhnya dengan ringan. Namun, Zhang Yang telah mengatur dirinya dengan kelincahan seperti itu, bergerak dan menghindar, dan tidak memberikan satu kesempatan pun pada Cakar Hitam untuk mendaratkan serangannya!

Sementara telah menyebabkan tingkat beban tertentu pada penyembuh, karena mereka tidak perlu menyembuhkan tank mereka, banyak MP yang disimpan dan mereka memiliki lebih dari cukup untuk menyembuhkan pemain lain. Kelompok itu tidak kehilangan anggota lagi.

"80%! 70%!"

Di bawah serangan terus-menerus dari kelompok, HP bos telah menurun dengan stabil. Hampir 3 menit kemudian, HP Cakar Hitam tersisa hanya 10%.

"Ding! Pemimpin Kelompok Celana Pendek Berbunga telah mengubah Parameter Jarahan Kelompok menjadi Distribusi Ketua!" Sebuah pemberitahuan sistem muncul tiba-tiba untuk menunjukkan perubahan metode pembagian.

"Celana Pendek Bunga! Apa yang kamu lakukan?" Biksu Pemberontak dengan cepat bertanya.

"Aku khawatir orang-orang akan mengacaukan hasil rampasan, jadi aku sendiri yang akan membaginya!" Celana Pendek Berbunga mengatakannya dengan nada yang yakin.

Semua orang tetap bungkam dan terus menyerang sang bos.

"Ding! Kelompokmu telah membunuh Cakar Hitam! Memperoleh 3,650 EXP (Bonus Kelompok 50 poin)!"

Cakar Hitam jatuh ke tanah dan menjatuhkan 3 hingga 4 peralatan dan setumpuk koin emas.

"Mari kita lihat apa saja jarahan-nya!" Peralatan adalah motivasi utama setiap pemain untuk masuk ke dungeon. Ketika sang bos telah mati, semua orang secara otomatis mengepung hasil jarahan. Namun, karena Mode Distribusi Ketua, mereka hanya bisa melihat peralatan yang jatuh tetapi tidak dapat mengambilnya.

[Cakar Hitam] (Baja-Hitam, Sarung Tangan)

Kekuatan Serangan Senjata: 7-13

Jarak Serangan: 1.9 detik

Persyaratan Level: 5

[Pelindung Dada Berat] (Baja-Hitam, Zirah Berat)

Pertahanan: +2

Daya Tahan: +3

Kekuatan: +1

Persyaratan Level: 5

[Sepatu Bot Kulit Hitam] (Baja-Hitam, Zirah Kain)

Pertahanan: +1

Daya Tahan: +2

Kecerdasan: +1

Persyaratan Level: 5

Menurut pengaturan dungeon, peralatan yang didapatkan dari Mode Hardcore akan menjadi satu kelas lebih tinggi dari Mode Sulit; dan peralatan yang didapat dari Mode Sulit akan menjadi kelas yang lebih tinggi dari Mode Normal. Karena Ruang Bawah Tanah Bangar adalah dungeon tingkat terendah dalam permainan, hanya Mode Hardcore yang akan memberikan peralatan Hijau-Tembaga. Jika sesuai dengan pengaturan, peralatan yang didapatkan dalam mode Normal seharusnya hanya tingkat-putih!

Namun, perusahaan game telah mempertimbangkan bahwa jika dungeon pertama hanya menjatuhkan peralatan tingkat-Putih, itu akan mematahkan semangat para pemain! Dengan kompromi, mereka memutuskan bahwa Normal Mode juga akan memberikan peralatan Baja-Hitam tetapi persyaratan levelnya dikurangi menjadi Level 5 sementara Mode Sulit dan Mode Hardcore terus memberikan masing-masing Baja-Hitam Level 10 dan peralatan Hijau-Tembaga.

"Ding! Pemain Celana Pendek Berbunga telah mendapatkan Cakar Hitam! "

"Ding! Pemain Kobaran Bulu Dada telah mendapatkan Pelindung Dada Berat! "

"Ding! Pemain Sila Keangkuhan telah mendapatkan Sepatu Bot Kulit Hitam!"

"Ding! Kamu telah dibagikan 96 koin tembaga!"

Serangkaian pemberitahuan sistem berbunyi. Pemimpin Kelompok Celana Pendek Berbunga telah membagikan semua peralatan dalam sekejap sambil mengumpulkan koin emas dan membagikannya ke setiap anggota kelompok melalui sistem.

Ini telah menyebabkan gelombang ketidaksetujuan di antara anggota kelompok.

"Apa-apaan ini? Bagaimana kau bisa membagikan peralatan tanpa bertanya!

"Sial, pembajak peralatan barbar!"

"Menurutmu, kami ini apa? Pekerjamu?"

Celana Pendek Berbunga mendengus dan berkata, "Aku pemimpin kelompok, tentu saja aku memiliki prioritas untuk peralatan! Bulu adalah tank utama, jika bukan karena dia yang menahan serangan bos, kita tidak akan mengalahkan bos, dan dia juga mati dua kali. Apakah salah untuk memprioritaskan dia dalam pembagian peralatan? Dan untuk Sila… dia memberikan DPS tertinggi di antara mereka yang mengenakan jubah!"

"Sial kau! Kamu bahkan tidak dapat memerintah seperti seorang pemimpin dan tidak memberikan kontribusi apa pun kepada kelompok! Beraninya kamu menempatkan dirimu sebagai prioritas? "

"Pembela hanyalah sebuah lelucon! Tidak ada perbedaan bagi kelompok kita dengan atau tanpa dia di sekitar! Zhan Yu ditumpuk dengan 13 tumpukan dan dia baik-baik saja. Apa perbedaan yang bisa dilakukan oleh 3 tumpukan tambahan?"

"Lihatlah statistik kerusakan sendiri! Jika kamu tidak buta, Sila jauh lebih buruk dari Kaisar Api!"

Tukang Sihir Sombong langsung menjawab, "Statistik kerusakan bahkan tidak akurat. Bagaimana mungkin Penjaga kita menempati peringkat pertama setiap saat? Aku telah menyerang sepanjang waktu, aku mungkin juga bunuh diri jika seranganku lebih rendah dari seorang tank!"

Para pemain lainnya bahkan semakin marah saat mendengarkan argumennya yang percaya diri.

"Ayo kita teruskan, ayo. Ini hanya beberapa peralatan, semua orang bisa mendapatkannya setelah beberapa ronde lagi!" Pramusiwi Sombong menenangkan kelompok itu.

"Ganti pemimpin kelompoknya atau kami akan keluar!" kata Ratusan Tembakan.

"Ya, ganti pemimpinnya!" Sambung yang lain.

"Ding! Pemain Celana Pendek Berbunga telah membuat pemain Sila Keangkuhan menjadi Pemimpin kelompok!"

Apakah ini menunjukkan tingkat terendah IQ seseorang?

"Sial! Kalian semua tidak tahu malu!" Biksu Pemberontak tidak bisa berkata-kata lagi dengan cara-cara bajingan para anggota Kebanggan ini.

"Ubah pemimpin menjadi Zhan Yu atau bubar!" Kata Seratus Tembakan sementara yang lainnya langsung setuju.

Keempat anggota Kebanggaan itu bingung.

"Ding! Pemain Sila Keangkuhan telah membuat pemain Zhan Yu menjadi Pemimpin Kelompok!"

Zhang Yang telah bertemu banyak orang barbar di kehidupan sebelumnya, tetapi mereka yang bisa disandingkan dengan anggota Kebanggan memang sedikit! Orang-orang ini seharusnya bergabung dengan Klan Bajingan! Dia tersenyum ringan dan mengubah Parameter Pembagian Jarahan ke Mode Putar-Dadunya dan berkata "Ayo lanjutkan!"

Dia tidak peduli dengan rampasan dari Mode Normal, akan ada lebih banyak barang bagus yang menunggu dalam Mode Sulit dan Mode Hardcore!

Dia ingin menendang keempat pemain Kebanggaan tetapi dengan cepat mengubah pikirannya. Mengusir mereka bukan cara terbaik untuk menghukum mereka. Cara terbaik untuk melepaskan amarahnya adalah membiarkan mereka tahu bahwa kelompok ini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan Mode Sulit dan bahkan Hardcore sehingga orang-orang yang egois dan tamak ini seharusnya mencoba untuk mendapatkan peralatan yang lebih baik, kemudian menendang yang lain keluar pada saat itu juga untuk membuat mereka marah karena cemburu dan menyesal!

_____________________

Catatan Penerjemah:

1 DPS dalam hal ini mengacu pada istilah asli dari istilah DPS yang berarti damage per second/kerusakan per detik. Umumnya, DPS, seperti banyak istilah game lainnya, dapat digunakan secara bergantian. DPS dapat juga berarti jenis kelas atau peran yang berfokus pada menangani sebanyak mungkin kerusakan. Misalnya. "Kami membutuhkan 3 DPS lagi untuk mengisi kelompok kami! Mohon PM untuk diundang "