Bajuku… tidak pendek, kan?
Fu Jiu menunduk untuk melihat dirinya sendiri. Mantelnya berukuran normal. Bukankah anak laki-laki lain berpakaian seperti ini?
Dan untuk maskulinitas, dia yang adalah seorang gadis tulen bahkan tidak membutuhkan itu.
Tentu saja, dia tidak bisa mengatakan pikirannya terang-terangan.
Dia hanya menjawab dengan santai, "Mengerti."
Melihat bagaimana anak itu tidak menganggapnya serius, Qin Mo mengangkat alisnya. "Besok, aku akan bermain tenis, dan kau akan datang bersamaku."
"Aku masih harus sekolah besok." Apakah Qin Mo lupa kalau dia masih seorang pelajar?
Qin Mo berkata dengan datar, "Setelah kelasmu. Sebagai adikku, kau tidak bisa selalu seperti ini.
"Seperti ini… seperti apa?" Fu Jiu tertawa, meletakkan tangannya di bahu Qin Mo saat dia perlahan mendekat. "Kak Mo, apa kau berani mengatakan aku tidak tampan?"
