Keesokan paginya.
Saat Ye Wan Wan bangun dan melihat pria itu terbaring di sampingnya di tempat tidur, dia tercengang.
Pakaian mereka berserakan di lantai, dada pria itu telanjang, dan dia… dengan semena-mena memeluk lengan pria itu dan melemparkan kakinya ke atas tubuh pria itu.
Kenapa keadaan menjadi seperti ini?!
Ye Wan Wan merasa sepertinya kilat dan guntur telah menyambar di siang bolong dan benar-benar terperangah.
Saat dia mencium bau alkohol dari dirinya, dia menjadi lebih panik.
Mati dia! Dia akhirnya melakukan kejahatan besar!
Ye Wan Wan berguling ke sisi lain dari tempat tidur dan bergegas bangkit, memeluk selimut saat dia dengan tercengang duduk di sana dengan rambut acak-acakan.
Pria di sebelahnya sepertinya telah terbangun oleh keributan itu dan alisnya yang indah berkerut sebelum matanya terbuka, berbalik ke arahnya.
