Chapter 1725 - Tutup Pintunya

Bintang Biduk dan Tujuh Bintang segera menoleh untuk menatap Liang Wan Jun yang diikat.

"Bibi, kenapa Bibi diikat ke kursi?" Bintang Biduk memandang Liang Wan Jun dengan bingung dan tidak mengerti.

Tujuh Bintang melirik rekannya. Bukankah sudah jelas?

"Jangan sungkan, semuanya. Kenapa kalian semua berdiri? Duduklah. Kak Feng akan segera kembali," Bintang Biduk berkata kepada semua orang di ruang tamu sambil tersenyum.

Semua orang saling memandang. Dari mana idiot berasal ini?

"Heh, bocah berandalan, dari mana kau berasal?" Pemimpin setengah baya itu mencibir.

"Dari mana? Bandara," jawab Bintang Biduk.

Sebelum pria paruh baya itu bisa merespons, Bintang Biduk menoleh untuk melihat ke arah pintu.

Ye Wan Wan saat ini memasuki rumah megah itu dengan tumpukan tas dan Tetua Kesatu serta Tetua Ketiga mengikutinya dari belakang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS