Yang menggerakkan lelaki itu bukan hanya lagu yang dipilih Ye Wan Wan dan suaranya–tetapi kesepian yang melintas melalui mata gadis itu yang tersenyum setelah dia menyanyikan "Bersandarlah di pundakku, dan kau bisa tertidur lelap" ….
Di bawah panggung, Tujuh Bintang menyaksikan ruangan menjadi semakin tak terkendali dan melirik Bintang Biduk yang mengejek. "Kau sudah selesai?"
Bintang Biduk akhirnya ingat bahwa dia datang untuk mengawasi Kak Feng untuk memastikan gadis itu tidak membuat masalah dan berkata dengan malu, "Aku hanya akan menonton sedikit lebih lama! Sedikit lagi!"
Bagaimanapun, pemandangan seperti ini hanya terjadi sekali setiap milenium!
Tujuh Bintang tidak ragu dan langsung menyeret bagian belakang kerah Bintang Biduk dan mengejar Ye Wan Wan.
Di luar klub ….
Setelah terbebas dari teriakan dan cahaya yang menyilaukan, dunia kembali tenang.
Ye Wan Wan merasa sedikit pusing.
