"Ah-Jiu, pergelangan tanganku sakit sekali, kurasa aku terkilir …."
Ye Wan Wan mulai merajuk.
Walaupun Ye Wan Wan telah berlatih selama beberapa waktu dan jauh lebih lentur daripada sebelumnya dan tidak merasa sakit setelah melakukan latihan yang berat, tubuhnya masih sedikit lamban dan dia tetap tidak bisa bergerak sebagus yang dia inginkan. Setiap kali bertarung, dia tidak merasa cukup bebas atau tanpa hambatan.
Kurasa … sebenarnya aku bisa berusaha lebih baik lagi ….
Orang-orang yang bersembunyi itu hanya bergidik ketika melihat pemandangan ini.
Perilaku Ye Wan Wan yang manis dan lembut itu bahkan lebih menakutkan daripada ketika dia bersikap kejam.
Mereka benar-benar khawatir kalau tuan ke-9 yang lemah dan sakit tidak bisa menghadapinya, tetapi itu hanya ketakutan yang tak beralasan.
Orang ini penurut seperti anak kucing kecil di depan tuan ke-9 ….
….
