Chapter 141 - Apakah Kau Takut?

Di sofa, mata lelaki itu menjadi semakin muram dan nampak kekejaman yang tak terbantahkan terpancar dari wajahnya yang kaku. Dia terlihat seperti iblis yang keluar dari neraka terdalam, terutama di malam yang gelap dan penuh pembantaian ini.

Dengan raungan harimau putih dan kehadiran Si Ye Han, ruangan itu benar-benar dingin tanpa terasa kehangatan sama sekali.

Saat ini, Xu Yi bermandikan keringat. Dia tidak menyangka bahwa Ye Wan Wan akan datang dan hal terburuknya adalah bahwa Ye Wan Wan benar-benar menyaksikan apa yang terjadi.

Xu Yi telah membuat kesalahan besar dengan tidak memperhatikan kehadiran Ye Wan Wan dan membiarkannya masuk begitu saja.

Tamat sudah riwayatku…

Seluruh tubuh Xu Yi gemetar, jantungnya terbakar hingga menjadi abu.

Tetapi, saat ini, Xu Yi melihat Ye Wan Wan berjalan langsung menuju ke arah tuannya dan mendengarnya bertanya, "Apakah kamu lapar?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS