Kata-kata itu terdengar sangat akrab di telinga.
Shen Manting samar-samar ingat mendengar suara bocah itu berkali-kali sebelumnya ketika dirinya tertidur lelap.
Xiao Yuexiao tertawa gembira setelah menyelesaikan kalimatnya.
Dia menggigit bakpao di tangannya dan wajahnya berseri-seri karena merasa puas.
Shen Manting tiba-tiba merasakan tenggorokannya tercekat dan ingin menangis.
Shen Luo'an sepertinya telah memperhatikan perubahan suasana hati Shen Manting yang tiba-tiba.
Dia menatap wanita itu dengan lembut dan tersenyum.
Setelah sarapan, Shen Luo'an menyerahkan anak itu pada Ye Qianqian, memberi penjelasan pada adik iparnya secara spesifik, dan memastikan dia mampu mengurus anaknya. Kemudian, pria itu menuntun Shen Manting keluar.