Sudah 20 hari berlalu sejak dirinya tiba di kota kecil di Jiangnan ini. Shen Manting mendapat pekerjaan sebagai seorang tutor dan telah bekerja selama seminggu.
Rumah siswa itu sangat rapi, dan lokasinya tidak jauh dari apartemen yang disewanya. Sebagai hasilnya, sangat nyaman baginya untuk pergi ke tempat kerja.
Selain bekerja sebagai tutor, Shen Manting mengambil pekerjaan menanam bunga dan melakukan sedikit pekerjaan tangan di sekitar sana. Para wanita paruh baya yang tinggal di sekitarnya menyukai dirinya.
Pada bulan kesembilan kehamilan Shen Manting, mual-mualnya di pagi hari menjadi semakin buruk. Dia tidak sanggup makan apa pun, jadi berat badannya mulai turun.
Sebagai seorang wanita yang hidup sendirian dan menunjukkan tanda-tanda kehamilan yang sangat jelas, Shen Manting adalah seseorang yang sangat mencolok. Banyak orang-orang usil yang menghampirinya dan mengajukan berbagai pertanyaan.
"Di mana suamimu?"
