Chapter 1919 - Jantung yang Berdebar-Debar

"Buka pikiranmu;

Di dalam kegelapan ini kamu tahu kamu tidak bisa berjuang

Kegelapan dari musik saat malam

Tutup matamu, mulainya sebuah perjalanan melewati sebuah dunia baru yang aneh …."

Akhirnya, Christine membuka sebuah pintu yang ditemuinya sendiri di dalam sebuah kerajaan kegelapan nan misterius!

Pada saat yang sama, rasa penasaran para penonton mencapai puncaknya.

Namun, Christine mendadak pingsan di tengah-tengah lagu yang indah itu ….

Saat jantung para penonton hampir jatuh bersama-sama Christine, sebuah bayangan yang gelap melintas dan dia terjatuh dalam tangan seseorang ….

Mengenakan mantel berbuntut panjang bergaya Inggris dengan selendang bulu dan topeng putih, wajah yang setengah terlihat itu luar biasa indah. Itu sebuah sosok yang sangat bermartabat, namun ada secercah aroma kejahatan yang samar ….

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS