Saat Su Hongguang berpikir bahwa rencananya ini sempurna, dia gagal menyadari bahwa semua rencananya ini hanya lelucon belaka ….
….
Di kantor CEO Lu di Perusahaan Lu.
Gadis itu digendong ke atas sebuah ranjang besar nan empuk di ruang istirahat.
Bunga di vas yang terletak di rak di atas ranjang pun bergetar dan kelopak-kelopak bunga perlahan berguguran ….
Gadis itu sudah melepas semua seragamnya. Ada tetes-tetes uap keringat hangat di kulitnya yang putih dan kulitnya terlihat bersemu bagaikan kelopak bunga saat dia bergerak mengikuti gerakan pria itu. Gerakan maju mundur gadis itu menciptakan kekontrasan yang kuat dengan tubuh kokoh dan hangat yang ada di depannya ….
Tidak ada perasaan menolak, tidak ada rasa takut, tidak ada kekacauan ….
Tidak ada perasaan trauma ….
Hanya saling memberi satu sama lain ….
Dia merasakan kepuasan di dalam hatinya ….
Seks dapat terasa sebaik ini dan semurni ini ….