Setengah jam kemudian, taksi itu berhenti di sebuah jalan yang sepi.
"Aku tidak bisa masuk ke dalam sana. Kamu harus sedikit berjalan." Supir itu melihat ke arah Ning Tianxin dari kaca spion tengah, merasa gadis itu aneh.
Dia terlihat seperti seorang mahasiswi, namun dia ada di sini sendiri menuju ke klinik pribadi.
Kebanyakan gadis datang ke sini untuk melakukan aborsi.
"Oke, terima kasih." Ning Tianxin membayar ongkos taksi dan melangkah keluar dari mobil.
Dia berjalan memasuki gang yang gelap. Di ujungnya, ada sebuah papan iklan yang menyala bertuliskan, "Rumah Sakit An Tai".
Meskipun namanya "rumah sakit", itu hanya sebuah rumah dan lebih menyerupai klinik.
Ning Tianxin meletakkan tangan di perutnya. Dia merasa ada timah yang terikat di kakinya. Setelah sekian lama, dia akhirnya berjalan masuk ke dalam.
Gang gelap itu bagaikan monster, yang perlahan menelan gadis itu ….
"Halo?"
