Chapter 99 - Memecahkan Jendela Di Pagi Hari.

Larut malam, Departemen Humas dari Grup Dunia Mulia.

Liang Feixing sedang stres karena skandal Su Yimo yang menyetir sambil mabuk dan menabrak seseorang, ketika telepon seluler pribadinya mendadak berbunyi.

Dia telah bersiap-siap untuk melempar teleponnya dengan tidak sabar ke samping, tapi di detik berikutnya dia mengucurkan keringat dingin karena ketakutan saat melihat nama pemanggil. Dia dengan segera menjungkir untuk duduk, dan menerima panggilan dengan kebingungan-

"Halo, Presiden Lu, saya minta maaf! Kami sedang mengurus hal ini, dan pasti akan menyelesaikannya selambat-lambatnya besok sore!"

"Apa?" suara pria yang dingin dan menjaga jarak, terdengar lewat telepon.

"Ah? Ini soal Su Yimo yang menyetir sambil mabuk… anda tidak mencariku untuk hal ini?" Liang Feixing merasa bingung. Jadi Bos Besar tidak menelepon selarut ini di malam hari untuk menginterogasi dia?

"Bukan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS