Melihat ekspresi Qi Su yang tenang, mata Jian An menggelap. "Tuan Muda Qi, mungkinkah kau mengambilku sebagai istrimu?"
"Maaf, aku tidak bersedia." Kata-kata Qi Su sangat terus terang, menyebabkan hati Jian An tercabik-cabik dan dia merasa rasa sakit yang menyayat hati. Jian An sudah tahu bahwa Qi Su tidak akan menyukai putri seorang selir. Namun setelah mendengar penolakan Qi Su secara langsung, Jian An masih sedih.
"Aku tahu Tuan Muda Qi tidak akan menyukaiku karena aku hanyalah seorang putri dari selir Keluarga Jian. Namun, aku hanya memohon padamu untuk menolongku sekali ini. Bisakah kau berpura-pura untuk menikahiku? Setelah aku pergi dari Keluarga Jian, aku akan mengembalikan kebebasanmu." Ekspresi Jian An agak pucat. Dia mendongak pada Qi Su sementara matanya dipenuhi dengan harapan.
Pemuda di depannya adalah harapan terakhir Jian An. Tidak ada selain dia yang bisa menolongnya!