"Ah!" Sebuah jeritan tajam bergema di seluruh sudut sel penjara. Su Jun memegang telinganya yang berdarah dan mundur, menggunakan ekspresi marah untuk menatap pada Ye Qi dengan tak bergeming.
"Wanita sialan, kau berani menggigitku?"
Ye Qi mencibir, memperlihatkan senyum mengejek. "Pilihanku masih sama. Aku tidak akan pernah menurutimu!"
"Bagus! Bagus, bagus, bagus!" Su Jun tertawa karena kemarahan dan mengulangi kata-katanya.
"Aku telah memberikanmu kesempatan terakhir dan karena kau tidak menghargainya, kau tidak bisa menyalahkanku."
Plak!
Su Jun sekali lagi berjalan ke arah Ye Qi dan mengangkat kerahnya, menampar Ye Qi dan menghasilkan bunyi yang nyaring. Seketika, wajah kiri Ye Qi membengkak, dengan jejak darah yang samar mengalir keluar dari bibirnya. Meski begitu, cemoohan di mata Ye Qi masih sepekat sebelumnya, tidak takut untuk menatap mata Su Jun.